Rembang – RSUD dr R Soetrasno telah membuka layanan baru spesialis jantung dan pembuluh darah, yang ditangani oleh dokter spesialis. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait penyakit jantung.
Direktur RSUD dr R Soetrasno Rembang Agus Setyo Hadi Purwanto menyampaikan, penyakit jantung menjadi penyumbang angka kematian tertinggi di Indonesia. Data pada 2018, terdapat 4,2 juta orang warga menderita penyakit jantung, sedangkan angka kematian mencapai 14,4 persen.
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan kemampuan masyarakat untuk mengetahui gejala penyakit jantung dan bagaimana langkah penanganannya jika terjadi serangan jantung.
“Jika dideteksi lebih awal, nantinya dapat mempercepat penanganan dan mengurangi angka kematian,” jelas Agus saat pada seminar kesehatan tentang penyakit jantung, di Rembang Jawa Tengah, dikutip Opsi dari laman resmi Pemprov Jateng Jumat 3 Desember 2021.
Sementara itu di tempat yang sama, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSUD dr R Soetrasno Rembang Faris Wahyu Nugroho menyampaikan, untuk mencegah penyakit jantung, masyarakat disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok dan mengontrol tekanan darahnya.
Dan, bagi penderita kencing manis atau diabetes juga perlu mengontrol gula darahnya. Karena, kadar gula yang tidak terkontrol juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
“Selain itu, direkomendasikan melakukan olah raga atau aktivitas fisik selama 150 – 300 menit per minggu,” jelasnya.
Ditambahkannya, saat ini layanan spesialis jantung dan pembuluh darah sudah tersedia di RSUD dr R Soetrasno. Sarana peralatan di rumah sakit itu pun tergolong bagus, salah satunya untuk rekam jantung. Sehingga, dapat lebih membantu masyarakat.