Jakarta - Ruhut Sitompul, politisi PDI Perjuangan yang sering mengkritik Anies Baswedan, jadi sasaran sindiran netizen akibat postingannya di Twitter.
Dalam cuitannya, Ruhut menyindir Anies Baswedan yang disebutnya bohong karena tidak pernah membuka Balai Kota Jakarta saat menjadi gubernur.
Sambil menyerang Anies, Ruhut kemudian melampirkan sebuah potongan berita di mana Anis Matta sedang duduk bersama seorang politisi Partai Gelora.
"Nie ga’benar nggak ada malunya bohongnya terusssss saja dilakukan, waktu jadi ga’benar Balai Kota pintunya saja nggak pernah dibuka utk Rakyat Jakarta terCinta kebalikan dari Ahok waktu Gubernur terbuka utk Rakyat Jakarta MERDEKA," begitu cuitan Ruhut, Jumat, 24 Maret 2023.
Sedangkan potongan berita yang diunggah judulnya adalah `Anis Ingin Istana Layaknya Masjid, Pintunya Terbuka Seperti Rumah Rakyat`, yang terbit di salah satu media nasional.
Saat itu Anis berbicara soal Istana Presiden yang selayaknya dijadikan rumah rakyat, yang selalu terbuka.
BACA JUGA: Grace PSI Ogah Anies Capres, Ruhut: Kadrun Kebakaran Jenggot
Anis berharap setelah Pemilu 2024, Istana harus dijadikan sebagai rumah rakyat. Tidak hanya gedung DPR saja yang dijadikan rumah rakyat.
"Rumah rakyat yang paling penting itu adalah Istana," kata Anis, dikutip dari media tersebut, Sabtu, 25 Maret 2023.
Ruhut yang diduga tidak memperhatikan nama secara detail, justru menyerang Anies Baswedan. Yang sama sekali tidak ada di lokasi acara Anis atau Partai Gelora.
Akibat salah menautkan berita dengan isi cuitan yang tidak nyambung dan menyerang Anies, Ruhut pun menjadi sasaran `tembak` netizen terutama di Twitter.
Misalnya, KangBlandong pemilik akun @WongAlasRoban. "Saking bencinya sama pak Anies, ada kata Anis maka poltak langsung ngegas, padahal itu Anis Matta (Partai gelora)....Ini kalau jari dan hati , lebih cepat dari otak, malu sih belakangan," tulisnya.
Maudy Asmara pemilik akun @Mdy_Asmara1701. "Baca isinya pak, itu bukan Anies Baswedan melainkan Anis Matta Ketum Partai Gelora," sebutnya.
Pegiat media sosial Denny Siregar pun sampai menulis sebuah cuitan: "Perut kenyang ampe bingung bedain mana anis matta dan mana anies baswedan," tulisnya. []