Aceh Barat Daya - Seorang nenek bernama Zainab (80) di kawasan Desa Punie, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh hanya bisa menangis melihat rumahnya dilahap api.
Dia tidak bisa berbuat apa-apa saat itu. Api sangat cepat membesar dan menghabiskan seisi rumahnya hingga rata dengan tanah.
Kalaksa BPBD Aceh Besar melalui Pusdalops Maswani membenarkan kejadian itu. BPBD Aceh Besar mendapat informasi awal warga setempat dan langsung bergerak.
"Usai menerima informasi itu kita langsung menuju lokasi karena mengingat kebakaran terjadi di area padat penduduk," kata Maswani dalam keterangannya, Kamis, 15 September 2022.
Namun, setiba di lokasi kebakaran petugas melihat api sudah membesar dan menghabiskan seluruh bagian bangunan dapur rumah. BPBD saat itu langsung melakukan upaya agar api tidak merembet ke rumah lain.
"Kita langsung melakukan blokade api agar tidak merambat dan meluas ke bagian rumah warga lainnya," ucap dia.
Lantaran api terus membesar dengan cepat, sehingga sempat membakar kandang ayam yang berdempetan dengan dapur rumah.
Dia mengatakan, untuk dugaan sementara api berasal dari tempat masak air yang lupa dimatikan. Dalam proses pemadaman, BPBD mengerahkan satu Damkar.
"Api berhasil dikendalikan hingga tidak menjalar ke rumah lain. Tidak ada korban jiwa," ucapnya.[]