Daerah Rabu, 05 Oktober 2022 | 10:10

Rumah Tak Bisa Diakses Mobil, Seorang Warga di Mamuju Ditandu Warga

Lihat Foto Rumah Tak Bisa Diakses Mobil, Seorang Warga di Mamuju Ditandu Warga Ardin Limpa saat ditandu ke pinggir sungai Kinatang, Kecamatan Bonehau, Mamuju, Sulbar, saat hendak menuju Puskesmas. (Foto: Opsi/Eka)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Seorang warga asal Desa Kinatang, Kecamatan Bonehau, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Ardin Limpa, 35 tahun, ditandu saat hendak menuju Puskesmas Bonehau usai mengalami kecelakaan kerja.

Ardin Limpa ditandu menuju sungai Kinatang sejauh sekira 1 kilometer sebelum dinaikkan ke perahu (kaloto) menuju Desa Hinua, Kecamatan Bonehau, Mamuju.

Salah seorang kerabat korban, Nelson mengungkapkan, Ardin Limpa mengalami luka serius di bagian leher akibat kecelakaan kerja, Selasa, 4 Oktober 2022 kemarin.

"Kejadiannya sekira pukul 16.30 Wita, saat korban membuat pana ikan dan mata gurindanya terlepas dan menancap di leher," kata Nelson, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 5 Oktober 2022.

Korban yang dalam kondisi terluka parah, kata dia, langsung dilarikan ke Puskesmas Bonehau. Ironisnya saat korban mau dibawah ke Puskesmas, kondisi jalan desa rusak parah.

"Jangankan mobil, motor pun sulit mengakses jalan ke desa kami, apalagi saat hujan turun," katanya.

Untuk mengevakuasi Ardin Limpa ke Puskesmas, kata Nelson, warga setempat terpaksa menandu Ardin Limpa yang berlumuran darah dengan sarung ke pinggir sungai Kinatang.

"Setelah tiba di pinggir sungai Kinatang korban dinaikan ke atas perahu (kaloto)," kata Nelson.

Perjalanan dengan menggunakan perahu (kaloto) sejauh kurang lebih 20 kilo meter, ditempuh dengan waktu kurang lebih dua jam.

"Setibanya di jalan poros Kecamatan Bonehau, Mamuju, Sulbar, korban dijemput mobil ambulans," katanya.

Korban kini masih dalam kondisi kritis akibat kekurangan darah lantaran darah korban banyak yang keluar saat korban dievakuasi ke Puskesmas.

"Hingga kini, korban masih dalam perawatan intensif tenaga medis Puskesmas Bonehau. Hingga saat ini korban belum sadarkan diri," kata Nelson. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya