Jakarta - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengatakan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Ukraina akan dievakuasi ke Polandia maupun Rumania, dengan melihat perkembangan situasi di lapangan.
Menurutnya, sudah ada 82 WNI berkumpul di KBRI Kiev yang akan dievakuasi. Dia memastikan, WNI di KBRI Kiev maupun WNI yang masih berada di luar kantor KBRI Kiev dalam kondisi aman dan sehat.
"Bagi WNI yang ada masih ada di luar KBRI Kiev, kita sudah menyiapkan tim untuk segera menjemput mereka untuk segera bergabung dengan rombongan yang akan meninggalkan Ukraina untuk menuju ke Polandia dan Rumania,” kata Judha Nugraha kepada wartawan di Jakarta, dikutip Minggu, 27 Februari 2022.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, Kemenlu: 138 WNI Dalam Kondisi Aman
Saat ini, lanjut dia, Polandia masih membuka pintu perbatasan untuk pengungsi. Para pengungsi boleh tinggal di Polandia selama 15 hari.
Data terbaru saat ini total WNI yang berada di Ukraina sebanyak 153 orang, yang antara lain di Kiev (82 orang), Odesa (25 orang), Chernihiv (9 orang), Kharkiv (4 orang), Lviv (3 orang).
“Kita melakukan penjemputan WNI yang ada di Odesa, Chernihiv, Kharkiv, dan Lviv. Terkait 4 WNI di Kharkiv dan 9 WNI di Chernihiv, situasi di saat ini terutama di wilayah Chernihiv sudah menjadi medan pertempuran dan saat ini mereka tinggal bersama majikan masing-masing dan sambil menunggu situasi lebih aman," katanya.
Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina, Puan: Keselamatan dan Keamanan WNI Harus Jadi Prioritas
"Pada awalnya kami ingin melakukan penjemputan. Namun, karena situasi tidak memungkinkan untuk mereka, kami meminta mereka untuk tetap tinggal sementara di bunker yang sudah disiapkan sembari menunggu tim penjemputan,” ujar Judha lagi. []