Jakarta - Kepolisian mengamankan 71 orang pasca kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Diantaranya 17 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangannya di Kantor Presiden di Jakarta, Senin,16 Januari 2023 dilansir dari laman Humas Polri.
Ini kata Kapolri seturut dengan perintah Presiden Jokowi yang memerintahkan kepolisian mengungkap kasus secara terang benderang dan menangkap para pelaku tindak pidana, dan pelaku kerusuhan.
Presiden kata dia, juga memerintahkan polisi mengawal agar kegiatan operasional perusahaan Pt GNI kembali berjalan seperti semula.
Dia lantas menyebut, pihaknya sudah mengatasi kondisi di sana dan mengamankan sebanyak 71 orang, dan 17 orang diantaranya ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Penjelasan Kapolda Sulteng Terkait Kerusuhan di PT GNI Morowali Utara
Untuk memastikan kondisi keamanan dan operasional perusahaan berjalan dengan baik, personel polisi dan TNI tetap disiagakan.
“Saat ini personel pengamanan baik dari TNI dan Polri sampai dengan saat ini telah diturunkan kurang lebih 548 orang dan akan kita tambah lagi dengan 2 SSK Brimob dari pusat,” ungkapnya.
Insiden kerusuhan terjadi dipicu mogok kerja yang kemudian masuknya provokator.
Padahal menyangkut persoalan hubungan industrial kata kapolri, bisa dituntaskan lewat aturan hukum yang ada.
Ditegaskan Sigit, petugas yang bersiaga di lokasi akan terus bertugas guna memastikan industri berjalan, karena berdampak pada tenaga kerja dan negara.
“Produk dari kegiatan smelter ini tentunya kan juga memiliki nilai tambah bagi negara khususnya dalam hal penambahan devisa terkait dengan program hilirisasi industri,” terangnya. []