Jakarta - Agensi musik Korea Selatan, Hybe mengirim surel panjang kepada karyawannya yang menyangkal rumor pembubaran BTS. Mereka juga merilis pernyataan dengan menolak penggunaan kata hiatus.
Hal itu dilakukan pada Rabu, 15 Juni 2022, demi menepis rumor pembubaran grup boyband BTS usai mereka merilis pernyataan bakal mengambil rehat sementara lantaran para personelnya ingin berfokus untuk karier solo mereka.
Sehari sebelumnya, boyband BTS merilis video di saluran YouTube mereka dan mengumumkan rencana rehat sementara.
Dalam kesempatan itu, para personel berbicara dalam bahasa Korea, namun kata "hiatus" digunakan pada teks bahasa Inggris yang disertakan dalam video tersebut.
"BTS tidak hiatus. Anggota akan lebih fokus pada proyek solo saat ini," kata Hybe dalam pernyataannya, dikutip Opsi pada Kamis, 16 Juni 2022.
Lantaran penggunaan kata "hiatus" dalam teks video tersebut, saham Hybe di perdagangan Korea Selatan dilaporkan turun hampir 28 persen setelah pengumuman BTS pada Selasa lalu.
Baca juga: Lagu Girls Milik Girlband K-Pop Aespa Dikabarkan Bocor di Internet
Baca juga: Isu Lagu Baru Aespa Bocor di Internet, SM Entertainment Rilis Pernyataan
Saham Hybe turun sekitar 25.000 won pada Rabu pagi dan terus turun sepanjang hari, menghapus kapitalisasi pasar sekitar US$ 1,7 miliar. []