News Kamis, 28 Juli 2022 | 18:07

Sahroni: Kasus Brigadir Yosua Momentum Polri Dapatkan Kepercayaan Publik

Lihat Foto Sahroni: Kasus Brigadir Yosua Momentum Polri Dapatkan Kepercayaan Publik Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.(Foto:Opsi/Instagram @ahmadsahroni88)

Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meyakini kasus kematian Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo dapat menjadi momentum bagi Polri untuk memperoleh kepercayaan publik apabila kasus ini ditangani transparan dan presisi.

"Saya yakin kasus Brigadir Yosua adalah momentum Polri untuk mendapatkan Kepercayaan Publik, bila transparan dan presisi dalam penanganannya,” kata Sahroni dalam keterangannya kepafa wartawan di Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022.

Dalam perkembangan kasus Brigadir J, ia menilai kepolisian maupun lembaga-lembaga terkait telah menunjukkan upaya penyelidikan secara transparan dan terbuka kepada publik.

Baca jugaMengenal Scientific Crime Investigation, Metode Polisi Usut Kematian Brigadir Yosua

Menurut dia, apa pun hasilnya nanti, kepolisian maupun lembaga terkait seperti Komnas HAM, tim forensik, dan lain-lain telah berusaha sebaik mungkin mengungkap kasus tersebut.

“Terlihat sekali bahwa tidak ada yang disembunyikan, dan polisi sangat terbuka untuk bekerja sama dengan institusi lain demi mengungkap kasus ini. Jadi saya yakin semuanya akan terbuka dan terang benderang,” ujar politisi NasDem itu.

Sahroni menegaskan, transparansi oleh polisi sangat penting demi meningkatkan kepercayaan publik atas penanganan kasus Brigadir J.

Baca jugaIni Alasan Komnas HAM Belum Panggil Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Menurut dia, spekulasi yang beredar begitu liar membuat penanganan kasus ini secara terbuka berkembang menjadi sangat signifikan untuk menjawab keraguan publik.

“Karena sudah banyak spekulasi yang beredar, maka saya yakin transparansi dan keterbukaan ini akan sangat membantu menjawab keraguan publik,” katanya.

Sahroni mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah berkali-kali menegaskan bahwa Polri akan membuka hasil autopsi dan penyidikan lainnya dalam kasus kematian Brigadir J.

Baca jugaTangis Ibunda Brigadir Yosua Pecah: Pak Presiden Jokowi Tolong Kami

Dia meyakini Kapolri akan menepati janji karena menjadi momentum bagi transformasi Polri untuk adil dari dalam diri sendiri.

Sebelumnya, pada Rabu, 27 Juli 2022, dilakukan proses ekshumasi atau pembongkaran makam Brigadir J oleh tim di pemakaman di Sungai Bahar, Muarojambi, Provinsi Jambi. Selanjutnya proses autopsi Brigadir Yosua dilakukan di RSUD Sungai Bahar. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya