Jakarta - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menduga kuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah merestui pembentukan poros Koalisi Indonesia Bersatu oleh PAN, Golkar, dan PPP, untuk ke depannya melanggengkan duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir sebagai bakal capres-cawapres pada Pemilu 2024 mendatang.
"3 Ketum Partai Koalisi Indonesia Bersatu sudah jadi anak buah Pak De, maka partai untuk GP - ET sudah beres," kata Said Didu dikutip Opsi dari akun Twitter-nya Senin, 20 Juni 2022.
Said Didu pun menengarai, Koalisi Indonesia Bersatu bakal kencang sokongan dana dari oligarki.
Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (foto: ist).
Baca juga: Jika Jokowi 3 Periode, Said Didu: BUMN Besar Bangkrut dan SDA Habis Dibagi-bagi ke Asing
"Dana dari oligarki makin kencang," kata dia.
Kemudian, ia memprediksi lembaga survei ke depannya makin hidup dan honor pendengung alias Buzzer juga naik.
"Tukang survei akan makin marak, honor buzzerp akan naik," ujar dia.
Lalu, lanjut Didu, ke depan akan bermunculan cendikiawan dan relawan yang mengembuskan isu-isu sebagai bentuk pengalih perhatian.
"Cendekiwan kanebo akan bermunculan dan relawan akan alihkan perhatian," kata Didu.
Baca juga: Disebut Otak Septic Tank, Said Didu: Keahlian Ngabalin Memaki dan Menjilat
Koalisi Indonesia Bersatu adalah koalisi partai politik di Indonesia yang terbentuk melalui kesepakatan politik antara tiga parpol, yaitu Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Diketahui, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saat ini menjabat juga sebagai Menko Perekonomian, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menduduki kursi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan baru ditunjuk menjadi Menteri Perdagangan RI. []