Jakarta - Penyanyi solo, Sal Priadi kembali menyapa pendengar dengan karya terbarunya yang penuh nuansa lokal dan kehangatan personal. Lagu berjudul Malang Suantai Sayang menjadi persembahan cinta Sal untuk kota yang membesarkannya, Malang.
Lewat keterangan tertulisnya, Sal menjelaskan bahwa ide lagu ini muncul dari pengalaman sederhana. Saat pulang ke Malang dan hendak membuat Instagram Story, Sal kesulitan menemukan lagu yang cocok sebagai latar.
Berbeda dengan kota-kota lain seperti Yogyakarta atau Jakarta yang telah banyak diabadikan dalam lagu, Malang terasa kurang terwakili. Dari situ, Sal memutuskan untuk menulis sendiri lagu tentang kota yang telah menjadi bagian penting dalam hidup dan kariernya.
Single Malang Suantai Sayang ditulis dan digubah oleh Sal Priadi sendiri, dengan dukungan sejumlah musisi seperti Nino Bukir, Juan Mandagie, Mario Lasar, Nonni Betania, Galih Yoga, Jonathan William, Natania Karin, dan Agustin Oendari.
Proses rekaman dilakukan di Roemah Iponk, Karawaci, dengan proses mixing dan mastering yang dikawal oleh Ivan Gojaya dan Irene Edmar.
Penyanyi solo, Sal Priadi. (Foto: Istimewa)
Lirik lagu ini menggambarkan Malang dengan jujur dan penuh warna, dari jalanan yang padat hingga bukit-bukit yang menyimpan sunset cantik. Lagu ini tidak hanya menjadi potret kota, tetapi juga refleksi kehidupan dan kenangan masa muda Sal yang tumbuh di sana.
Bersamaan dengan perilisan lagu, Sal juga merilis video lirik yang mengambil latar di kawasan Kayutangan, Malang. Video ini digarap secara intim dan hangat, melibatkan banyak Arek Malang dari berbagai latar belakang.
Disutradarai oleh Rizky Boncell, dengan Anya Anggarda dan Revi Prasetyo sebagai produser, serta Rexi Tegar Pratama sebagai DOP, video ini menjadi ruang nostalgia dan perayaan komunitas lokal.
Sal melibatkan banyak kawan lama sebagai talent, termasuk Agus Moron, Galih Babi, Izad, Amin Sumantri, Jeje Kwan, dan komunitas FUFUFU FRIENDS MALANG RAYA. Mural dan graffiti karya McEvan dkk menjadi latar visual yang memperkuat karakter video.
Menurut Sal, Malang adalah kota yang menawarkan ritme hidup yang lebih tenang, "slow living" yang baru terasa setelah berpindah ke kota besar seperti Jakarta.
Lagu ini menjadi ajakan untuk merayakan sisi santai dan penuh cerita dari Malang, baik bagi warga asli, perantau, maupun pelancong.
"Semoga lagu ini bisa membuat orang-orang mengenal dan mencintai Malang," ujar Sal Priadi, dikutip Opsi pada Senin, 25 Agustus 2025.
"Aku ingin pendengar bisa menikmati kota ini sebaik-baiknya, dan orang-orang Malang yang merantau merasa bangga pernah tumbuh di sini," ujar dia.
Baca juga: Trio Pop Rock, Perunggu Rilis Album Anyar Bertajuk Dalam Dinamika
Baca juga: Grup Band GIGI Lepas Single Kedua, Semua Kan Terjawab dari Album Terbaru
Saat ini, single Malang Suantai Sayang milik Sal Priadi sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. []