Aceh Barat Daya - Mardiati (40 tahun) menjadi korban salah sasaran anak kandungnya berinisial AR (30 tahun). AR berencana menyakiti ayah tirinya dengan kayu, namun malah mengenai ibunya.
Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK melalui Kapolsek Babahrot Iptu Amril Bakhri menjelaskan, peristiwa ini terjadi di Desa Alue Peunawa, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada, 23 Mei 2022 sekira pukul 11.00 WIB.
Hari itu pria bernama Samsurizal mengamankan diri ke Polsek Babahrot. Hal ini karena dirinya baru saja lolos dari incaran anak tirinya berinisial AR yang mencoba memukulnya dengan kayu.
Meski dia lolos, namun tidak dengan istrinya atau Mardiati yang dikethui meninggal dunia.
Iptu Amril Bakhri menjelaskan, dari keterangan Samsurizal, pada, Senin 23 Mei 2022 sekira pukul 10.00 WIB, Samsurizal dan istrinya berangkat dari rumah dengan sepeda motor menuju ke Kantor BBU Palawijaya (Pertanian) Kuala Batee yang berlokasi di Dusun Rondeng, Gampong Alue Peunawa, Kecamatan Babahrot, dengan tujuan untuk mengambil buah ubi.
"Sampai dilokasi, dia dan korban melihat pelaku menuju ke arah mereka dengan memegang sebatang kayu bulat panjang. Kemudian pelaku mengayunkan kayu tersebut ke arah Samsurizal, namun pada saat itu, Samsurizal berhasil menghindar, sehingga mengenai Mardiati," kata Iptu Amril Bakhri.
Mengetahui itu, terlapor langsung pergi dengan sepeda motornya guna menyelamatkan diri. Sementara Mardiati, terjatuh ke aspal setelah dihantam oleh pelaku menggunakan sebilah kayu.
"Korban kemudian di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan guna penanganan medis, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan,"ujarnya.
Kemudian Polisi dan personel Koramil 07/Babahrot yang dibantu oleh aparatur desa langsung mengamankan pelaku bersama barang bukti ke Mapolsek Babahrot.
"Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Dusun Alue Lhok, Gampong Alue Peunawa untuk dikebumikan. Sementara penyebab dari penganiayaan itu hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman," katanya. []
