Hiburan Rabu, 01 Juni 2022 | 13:06

Sambangi Gedung Putih, BTS Angkat Suara Tentang Kekerasan Anti-Asia

Lihat Foto Sambangi Gedung Putih, BTS Angkat Suara Tentang Kekerasan Anti-Asia Grup boyband K-Pop BTS. (Foto: Big Hit Entertainment)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Grup boyband BTS resmi berkunjung ke Gedung Putih dan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Idola K-Pop itu berbincang dengan Presiden mengenai isu rasial anti-Asia yang belakangan meningkat.

Mengutip Time, berbicara bersama sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, Suga mewakili BTS mengatakan bahwa keseteraaan menjadi penting dalam perbedaan. Menurutnya, hal tersebut dapat terwujud ketika semuanya memilih untuk merangkul satu sama lain.

"Tidak salah untuk menjadi berbeda," kata Suga BTS, dikutip Opsi pada Rabu, 1 Juni 2022.

"Saya pikir kesetaraan dimulai ketika kita terbuka dan merangkul semua perbedaan kita," tutur dia.

Sementara Jimin, vokalis dan dancer di grup BTS mengaku terpukul dengan sejumlah aksi kekerasan dengan latar rasisme Asia-Amerika yang meningkat belakangan ini.

Menurut dia, BTS menggunakan kesempatan bertemu dengan Joe Biden dengan menegaskan kembali penolakan mereka terhadap segala bentuk kejahatan rasial.

"Kami sangat terpukul oleh gelombang kejahatan rasial baru-baru ini, termasuk kejahatan rasial Asia-Amerika," kata Jimin.

"Untuk menghentikan ini dan untuk mendukung tujuan ini, kami ingin mengambil kesempatan ini untuk menyuarakan diri kami sekali lagi," tutur dia.

 Boyband BTS. (Foto: Billboard)

BTS sendiri merupakan grup boyband asal Korea Selatan yang dikenal dengan nama lain Bangtan Boys atau Beyond the Scene. Kelompok ini, terdiri dari tujuh personel, yakni Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook.

Grup ini menjadi salah satu kelompok musik paling sukses di industri Pop Korea, dan para anggotanya tidak asing lagi menggunakan platform mereka untuk advokasi.

Dalam beberapa tahun terakhir, kehadiran grup yang muncul di industri musik telah berjalan paralel dengan peningkatan kejahatan rasial Asia di AS, negara dengan kehadiran fandom BTS Army yang kuat.

Baca juga: Bintang K-Pop IU Jadi Duta Global Brand Fesyen Gucci

Baca juga: Putra Pertama Pasangan Park Shin Hye Choi Tae Joon Lahir

Kejahatan kebencian anti-Asia meningkat 339 persen secara nasional pada tahun 2021, menurut sebuah laporan oleh Pusat Studi Kebencian dan Ekstremisme. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya