Jakarta - Perusahaan teknologi komunikasi Indosat Ooredoo Hutchison resmi merilis layanan Unparalleled Network Services Guaranteed guna memberikan jaminan kelancaran konektivitas kepada penggunanya sepanjang masa perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
Berbicara dalam konferensi pers di Jakarta, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan bahwa komitmen dan jaminan ini ditujukan untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan komunikasi pelanggan dengan keluarga dan kerabat mulai dari perjalanan mudik hingga sampai di tujuan.
Demi menjaga kualitas layanan di perayaan hari kemenangan, jaringan Indosat yang telah terintegrasi juga didukung oleh infrastruktur berteknologi tinggi berbasis cognitive learning, efisien dari sisi penggunaan energi, serta sumber daya manusia yang andal.
"Demi menunjang kebutuhan komunikasi dan layanan digital pelanggan, mulai dari perjalanan mudik, tiba di kampung halaman, hingga kembali ke daerah asal, kami telah mengoptimalkan jaringan di sejumlah jalur mudik dan lokasi-lokasi prioritas," ucap Vikram, dikutip Opsi pada Kamis, 4 April 2024.
"Optimalisasi ini juga didukung oleh jangkauan jaringan Indosat yang kian meluas hingga wilayah kecamatan dan desa. Kami juga menjamin pelanggan dengan ‘Unparalleled Network Services Guaranteed’ bagi seluruh pelanggan," tuturnya.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha. (Foto: Istimewa)
Dengan layanan ini, lanjut Vikram, pelanggan dapat menikmati pengalaman yang mengesankan dalam menggunakan layanan Indosat, khususnya dalam mendukung perayaan hari besar keagamaan di tempat mereka beroperasi.
Dalam pernyataannya, Vikram menjelaskan bahwa mobilitas arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri diprediksi mencapai 71,7 persen dari total penduduk Indonesia. Pergerakan massa tersebut diproyeksikan akan turut meningkatkan trafik data Indosat sebesar 17 persen dibandingkan dengan rata-rata trafik harian sepanjang tahun 2024.
Sementara berdasarkan tren tahun sebelumnya, lonjakan trafik data terbesar terjadi di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Lampung.
Lonjakan trafik data tersebut didorong oleh peningkatan aktivitas digital masyarakat, mulai dari penggunaan media sosial dan aplikasi pesan singkat seperti TikTok, WhatsApp, YouTube, Facebook, dan Instagram, hingga game online seperti Mobile Legends, FreeFire, Roblox, PUBG, dan Genshin Impact.
Mengantisipasi lonjakan trafik data tersebut, Indosat meningkatkan kapasitas jaringannya sekitar 32 persen lebih besar dibandingkan dengan rata-rata kapasitas harian. Selain itu, kepadatan lalu lintas data pada puncak momentum Lebaran juga diantisipasi dengan penambahan 2.145 sites baru dan 38 mobile BTS (MBTS).
Penambahan ini juga didukung oleh jaringan fiber optik sepanjang lebih dari 51 ribu km dan lebih dari 224 ribu km akses metro fiber optic untuk memperkuat sinyal di lokasi prioritas.
Tak hanya itu, Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di sepuluh jalur kereta, 26 jalan tol yang meliputi Trans Jawa, Trans Kalimantan, dan 28 jalan non-tol seperti Banjarmasin-Martapura dan Merak-Carita.
Lebih lanjut, kata Vikram, Indosat juga melakukan optimalisasi jaringan di 531 titik dan 64 jalur prioritas seperti destinasi wisata, pusat perbelanjaan, alun-alun, masjid, rest area, bandara, terminal, pelabuhan dan stasiun.
"Kesigapan lebih dari dua ribu petugas teknis Indosat di lapangan serta tim Indosat Ooredoo Hutchison Network Operation Center (INOC) bekerja 24 jam untuk memastikan pelanggan dapat berkomunikasi dengan tenang di manapun dan kapan pun," tutur Vikram.
Baca juga: Provider Tri Ajak Pengguna Sedekah Kuota Sepanjang Ramadan 2024
Baca juga: Hindia dan Iqbaal Ramadhan Hadir di Kampanye Nyatakan Silaturahmi Indosat IM3
"Tidak hanya itu, Indosat juga memastikan kesiapan tim dengan mengaktifkan Command Center 24/7 sejak 7 hingga 13 April 2024, serta Indosat Ooredoo Hutchison Service Operation (ISOC) yang diperkuat oleh sistem berbasis Artificial Intelligence/Machine Learning (AI/ML) dan otomatisasi," kata dia.