Sambut Ramadan Ungu Kolaborasi Bareng Rhoma Irama Bikin Single Religi

Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Grup band Ungu berkolaborasi dengan raja dangdut Rhoma Irama dalam single baru bertema religi bertajuk Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah. Tembang ini, dirilis demi menyambut bulan Ramadan 2022.

Lewat keterangan tertulisnya, Ungu mengatakan bahwa ide awal kolaborasi tercetus dari Pasha sang vokalis. Dia kemudian mengatur waktu untuk bertemu Rhoma Irama dan menawarkan idenya untuk berkolaborasi tersebut.

Rhoma Irama akhirnya setuju karena Ungu dinilai memiliki banyak lagu religi dan hal ini merupakan kali pertama bagi sang raja dangdut berkolaborasi dengan sebuah band.

"Di mata saya, Ungu adalah band yang keren dengan karya-karyanya yang variatif. Saya menyoroti lagu religinya luar biasa, banyak yang hits padahal sulit untuk hits, dan Ungu berhasil untuk itu," kata Rhoma Irama, dikutip Opsi pada Sabtu, 2 April 2022.

"Saya mendapatkan suasana baru di lagu mash-up ini begitu juga saat proses shooting video klipnya. Ini untuk pertama kalinya saya berkolaborasi dengan band dan ini tak pernah terjadi buat saya. Terus terang saya puas, nyaman, karena lagunya bagus. Saya salut, keren," tutur dia.

Grup band Ungu bersama Rhoma Irama. (Foto: Trinity Optima)

Single Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah sendiri merupakan lagu religi milik Ungu yang digabungkan dengan lagu religi Rhoma Irama.

Lagu yang diproduseri oleh gitaris Ungu, Oncy, ini berkisah tentang kebesaran Allah SWT sebagai penentu kehidupan dan kematian seseorang, bagaimana manusia harus mempersiapkan diri karena kematian bisa datang kapan saja.

"Sosok Pak Haji Rhoma Irama sangatlah ikonis karena Beliau adalah seorang Raja Dangdut Indonesia, karya-karyanya irreplaceable dan beberapa di antaranya mempunyai nilai-nilai religi yang luar biasa," kata Pasha Ungu.

"Beliau sendiri adalah sosok yang karismatik. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengajak Beliau untuk berkolaborasi," tutur dia.

Lagu Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah, kata Pasha, menampilkan dua generasi yang qualified di kelasnya masing-masing.

"Saya harap, lagu ini dapat menghibur dan diterima di seluruh Indonesia, terutama mereka yang rindu akan lagu religi di saat industri musik Indonesia tengah bangkit, bersemangat, dan bergairah lagi," ucap Pasha. []