News Selasa, 17 Mei 2022 | 16:05

Sandiaga Bahagia 2.000 Umat Buddha Terbangkan Lampion di Candi Borobudur

Lihat Foto Sandiaga Bahagia 2.000 Umat Buddha Terbangkan Lampion di Candi Borobudur Biksu dan umat Buddha menerbangkan lampion di Candi Borobudur, Jawa Tengah saat perayaan Waisak, 16 Mei 2022. (foto: Twitter @sandiuno).

Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku bersyukur sekaligus bahagia dapat merasakan langsung momen kemeriahan perayaan Tri Suci Waisak Nasional di Candi Borobudur, Jawa Tengah, pada Senin, 16 Mei 2022.

Seperti diketahui, sudah dua tahun ini perayaan Waisak ditiadakan akibat pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Sandiaga pun memberitahukan kabar yang menurutnya sangat membahagiakan, yakni sekitar 2.000 umat Buddha ikut dalam pelepasan lampion Waisak di Candi Borobudur. Baginya, hal ini menandakan sudah ada kebangkitan ekonomi Indonesia, khususnya di sektor pariwisata.

"Ribuan lampion diterbangkan oleh biksu, umat Buddha, juga wisatawan sebagai simbol harapan dan perdamaian untuk dunia," kata Sandiaga dikutip Opsi dari akun Twitter @sandiuno, Selasa, 17 Mei 2022.

Menparekraf Sandiaga Uno ikut menerbangkan lampion di Candi Borobudur, Jawa Tengah saat perayaan Waisak, 16 Mei 2022. (foto: Twitter @sandiuno).

"Berita bahagia yang kalian harus tahu juga kalau kawasan Candi Borobudur kedatangan kurang lebih 2.000 umat Buddha, ini menjadi bukti nyata bahwa kebangkitan ekonomi sudah berjalan terutama di sektor Parekraf," ujar politikus Gerindra itu lagi.

Di sisi bersamaan, kata Sandiaga, pemerintah juga telah menetapkan Candi Borobudur sebagai Destinasi Wisata Prioritas, sehingga pihaknya harus bergerak cepat serta berkolaborasi agar pariwisata berkelanjutan dapat terwujud.

"Semoga tahun ini menjadi wujud kepulihan ekonomi, terbukanya peluang usaha dan terciptanya lapangan kerja," tuturnya.

Adapun, acara ini turut dihadiri juga oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan para tokoh lainnya.

"Tempat yang dijadikan salah satu warisan budaya nyata dari umat Buddha serta menjadi warisan dunia yang telah ditetapkan oleh @unesco," kata Sandiaga Uno. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya