Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengklaim bahwa Program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 didesain sebagai solusi terhadap semua permasalahan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
"AKI ini didesain untuk memberikan solusi terhadap semua permasalahan, mulai dari pelatihan, ada boot camp bagi UMKM, kemudian untuk pemasaran kita fasilitasi di mal langsung, selanjutnya mengenai pelatihan keuangan, ada kasir, dan juga ada produk-produk lain seperti ada aplikasi yang bisa memberikan solusi," kata Sandiaga Uno di Tangerang, Banten, Senin, 18 Juli 2022.
Menurutnya, AKI juga akan memberikan kesempatan atau akses bagi para pelaku UMKM dalam pembiayaan yang diperlukan bagi pengembangan usaha mereka.
Sebagai bentuk komitmen lainnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga memiliki Program Desa Wisata yang akan membantu dan menjangkau pengembangan UMKM, khususnya yang ada di pedesaan.
"Termasuk di Program Kata Kreatif kabupaten dan kota. Saat ini sudah ada beberapa kabupaten/kota yang sudah mengikuti proses uji petik untuk menjadi kabupaten/kota dengan subsektor kreatif unggulan," ujarnya.
Lebih lanjut, Sandiaga berharap dengan adanya program unggulan seperti AKI, bisa mendukung kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan salah satu upaya sebagai peningkatan ekonomi di Tanah Air.
"Kita mampu bersaing dengan produk-produk UMKM dari negara lain dan kita harus bangga buatan Indonesia, kita harus cinta terhadap produk-produk lokal, kita harus jadikan mereka sebagai lokomotif perkembangan ekonomi," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf menargetkan tahun ini tercipta 1,1 juta lapangan pekerjaan baru dan akan terus mendorong hingga mencapai 4,4 juta pada tahun 2022 dari sektor ekonomi kreatif.
"Di 2022 ini target kita 1,1 juta lapangan pekerjaan baru dan akan terus mendorong hingga 4,4 juta lapangan pekerjaan di tahun 2024 melalui pemberdayaan UMKM dan 30 juta UMKM," katanya.
Dia mengungkapkan potensi UMKM lokal di Tangerang yang mengikuti AKI dari sektor makanan dan minuman memiliki potensi besar untuk dijual ke berbagai wilayah di dalam hingga ke luar negeri.
"Saya tadi melihat masing-masing dari 27 yang ada mereka produknya semakin tinggi kualitasnya dan semakin terdigitalisasi dan semakin memiliki variasi yang semakin sesuai yang menjadi kebutuhan masyarakat," kata dia.
Dengan pelaksanaan Program AKI dengan bekerja sama Shopee sebagai salah satu e-commerce di Indonesia ini diharapkan dapat mencetak UMKM lokal masuk dalam platform digital.
"Kami mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Shopee untuk mencapai peningkatan kapasitas digital di berbagai kota dan kabupaten," ucap Sandiaga Uno.[] (ANTARA)