Jakarta - Rapper pendatang baru, Mucho, hadir ke kancah hiphop Indonesia dengan membawa single debutan bertajuk Outlast yang dirilis melalui platform digital pada Minggu, 21 November 2021. Tembang dengan lirik berbahasa Inggris itu, berpadu dengan irama elektronik yang pekat.
Sebelum terjun ke dunia tarik suara, Mucho sudah terlebih dahulu berkarier di bidang komedi — dengan menggunakan nama Deryzky. Guna membedakan dengan rapper lain saat di atas panggung, ia menciptakan konsep yang khas, dengan medium topeng yang dihiasi oleh Gold Inc.
"Perkembangan hip hop lokal sangat pesat selama beberapa tahun terakhir. Sebagai rapper pendatang baru, saya memutuskan untuk menggunakan topeng khusus selama bernyanyi di panggung," kata Mucho dalam keterangan tertulisnya kepada Opsi, dikutip Jumat, 26 November 2021.
"Dengan identitas sebagai rapper bertopeng, saya berharap penampilan saya dapat langsung dikenali dan pendengar menjadi tertarik untuk lebih lanjut mengapresiasi Outlast" ujar dia.
Tembang Outlast dirilis di bawah panji label musik Nueve Records, usai sang produser eksekutif, Lufiasita, menyatakan terkesan dengan konsep aksi panggung Mucho yang unik, konsep yang menjadi ciri khasnya.
Alhasil, Mucho diusung sebagai rapper pertama di Nueve Records, dengan harapan dapat membawa perusahaan label rekaman itu semakin berkembang.
Tembang Outlast sendiri merupakan lagu bergenre hip hop elektronik bercerita mengenai rintangan dalam kehidupan sehari-hari, bagaimana seseorang bisa maju dan menghadapi rintangan tersebut.
Dalam proses penulisan lirik, Mucho berkaca pada kesulitan yang dihadapi dan telah dilewati pada masa lalunya. Melalui single ini, ia juga ingin menyebarkan pesan positif mengenai perjuangan tak henti dalam hidup. []