Jakarta - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyebut sapi kurban Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk Jakarta International Stadium (JIS) berjenis limosin dengan bobot 1,1 ton nomor 024 sarat dengan makna politik.
Pangi mengatakan sapi berkepala putih serta badannya berwarna hitam, lalu dibubuhi nomor 024 di bagian tubuhnya pemberian Anies itu bisa berarti kesiapan menjadi kuda hitam di Pilpres 2024 mendatang.
"Warna hitam maknanya bisa saja Anies menjadi kuda hitam di Pilpres 2024 nanti," kata Pangi ketika dihubungi wartawan pada Minggu, 10 Juli 2022.
Seperti diketahui, Anies merupakan salah satu tokoh yang diprediksi dapat menjadi calon presiden di Pilpres 2024. Sejumlah lembaga survei menempatkan tingkat ketertarikan publik memilih Anies di urutan nomor tiga, di bawah Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Selain menjadi kuda hitam, Pangi mengatakan bobot sapi seberat 1,1 ton itu mengisyaratkan Anies tidak mau kalah dengan Presiden Jokowi dari segi pemberian hewan kurban. Jokowi diketahui berkurban sapi dengan bobot 1,1 ton.
"Biasanya yang berton-ton itu kan presiden," kata Pangi.
Selain itu, Pangi mengatakan bobot 1,1 ton bisa berdampak ke tingkat ketertarikan publik memilih Anies.
"Bisa jadi elektabilitasnya tinggi," kata Pangi.
Sementara, Pengamat politik dari UIN Jakarta Ujang Komaruddin mengatakan mungkin saja nomor yang tertera di sapi Anies merupakan jumlah hewan yang dikurbankan Anies tahun ini. Atau, kata dia, bisa saja 024 itu semacam nomor keberuntungan.
"024 itu bisa jadi nomor keberuntungan. Kayak Jokowi hari keberuntungannya kan Rabu," kata Ujang.
Adapun Ketua KAHMI DKI Jakarta Mohammad Taufik yang juga bekas politikus Gerindra cenderung optimistis dengan kans Anies sebagai capres di 2024.
"Soal sapi hitam 024 itu hanya kebetulan saja. Tapi tahun itu mudah-mudahan tahun sukses dia," kata Taufik. []