Daerah Senin, 25 April 2022 | 09:04

SAR Medan Kerahkan KN Sanjaya Cari ABK KM Anugerah yang Hilang di Pulau Jemur Asahan

Lihat Foto SAR Medan Kerahkan KN Sanjaya Cari ABK KM Anugerah yang Hilang di Pulau Jemur Asahan Petugas SAR mengevakuasi jenazah ABK KM Aungerah yang hilang di Pulau Jemur, Asahan. (Foto: Istimewa)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Andi Nasution

Medan - Kantor SAR Medan mengerahkan KN SAR 248 Sanjaya untuk mencari seorang anak buah kapal (ABK) KM Anugerah yang hilang di Pulau Jemur, Asahan, Sumatra Utara.

Kapal SAR berukuran panjang 40 meter, standby di Dermaga TPI Panton Tanjung Balai Asahan, untuk melaksanakan misi kemanusian sejak Jumat 22 April 2022.

Nahkoda KN SAR Sanjaya, Capt. Dulon Pasaribu menyebutkan, sejak hari pertama mendapatkan informasi, pihaknya langsung menuju lokasi guna melaksanakan Operasi SAR bersama Rescuer Pos SAR Tanjungbalai Asahan, TNI AL TBA, pemerintah setempat dan keluarga korban.

"Di lokasi, kita menurunkan Sea Reader milik KN SAR Sanjaya guna mempermudah mobilitas penyisiran di sekitar lokasi," kata Dulon Pasaribu dalam keterangannya diterima Minggu 24 April 2022.

Dulon juga mengaku pihaknya terus berkoordinasi dengan TNI AL Pulau Jemur, dan setiap kapal nelayan yang berada atau melintas di sekitar Pulau Jemur menggunakan radio maupun secara langsung, agar apabila menemukan korban bisa segera memberikan informasi.

Hingga akhirnya, Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB, kami menerima informasi korban telah ditemukan oleh KM Anugerah. Selanjutnya kami langsung menuju lokasi KM Anugerah guna mengevakuasi korban menuju Dermaga TPI Panton Tanjungbalai Asahan dan langsung menyerahkan korban kepada pihak keluarganya," jelas Dulon.

Sebelumnya, seorang ABK KM Anugerah, Supriyanto (27), warga Dusun Sukadamai, Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Hulu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, terjatuh dari kapal saat sedang mancari ikan di sekitar Pulau Jemur, Kabupaten Asahan pada Rabu 20 April 2022 sekitar pukul 20.00 WIB.

Rekan korban yang mengetahui kejadian tersebut, berupaya melakukan pertolongan namun korban langsung hilang.

Kemudian dibantu beberapa kapal yang berada di lokasi, terhadap korban dilakukan pencarian namun tak kunjung ditemukan.

Hingga akhirnya dua hari berlalu setelah kejadian tepatnya pada Jumat 22 April.2022 sekitar pukul 06.00 WIB, informasi tersebut disampaikan ke Pos SAR Tanjungbalai Asahan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya