Daerah Jum'at, 05 Agustus 2022 | 15:08

Satpol PP-WH Abdya Amankan Wanita Dewasa dan Bocah Pengemis

Lihat Foto Satpol PP-WH Abdya Amankan Wanita Dewasa dan Bocah Pengemis Satpol PP-WH Abdya saat mengamankan wanita beserta beberapa bocah yang mengemis di pasar Kota Blangpidie. (Foto:Opsi/istimewa)
Editor: Fernandho Pasaribu Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh mengamankan wanita dewasa yang diduga memanfaatkan anak di bawah umur untuk menggaet simpati masyarakat agar mendapatkan sedekah.

Mereka diamankan di seputaran pusat pasar Kota Blangpdie. Sejumlah personel Satpol PP-WH turun langsung menggunakan mobil patroli mengelilingi pasar dan mengangkut satu per satu wanita yang membawa anak di bawah umur ke kantor.

Kasat Pol PP-WH Abdya Hamdi membenarkan penangkapan itu. Katanya, mereka akan didata dan dibina terlebih dahulu untuk kemudian dilakukan koordinasi dengan pihak terkait di Pemkab tentang tindakan selanjutnya.

"Kita merespons laporan masyarakat. Intinya ini karena ada laporan dari masyarakat yang prihatin dengan temuan adanya anak yang dimanfaatkan untuk meminta sedekah untuk menarik simpati masyarakat. Sayangnya di saat jam sekolah," kata Hamdi, Jumat, 5 Agustus 2022.

Dia mengatakan, tugas pihaknya dalam hal ini selaku yang membidangi masalah penertiban dan perlindungan masyarakat, maka dilakukan eksekusi dengan mengamankan, mendata, dan selanjutnya menunggu arahan dari pimpinan.

"Mereka sudah kita bawa ke kantor Satpol PP dan kita berkoordinasi dengan P2TP2A yang menangani tentang perlindungan anak dan perempuan juga dengan dinas sosial," ujarnya.

Dia menjelaskan, langkah selanjutnya akan diambil oleh dinas terkait. Sementara pihaknya hanya mengamankan untuk nantinya memudahkan stakeholders lain menindak lanjutinya.

"Tentu jika memang ada dan terjadi di Abdya, kita akan merespons sesuai dengan tupoksi," ucapnya.

Dia juga bersyukur dan semangat sebab pihak terkait lain seperti Dinsos dan P2TP2A langsung ke kantor guna membicarakan langkah-langkah selanjutnya.

"Intinya ada penyelesaian dan kita sama-sama mau menyelesaikan," tuturnya.

Hamdi ikut prihatin dengan anak di bawah umur yang dibawa ikut menjadi pengemis oleh wanita dewasa. Namun, ini menjadi masalah sosial, tentunya ada dinas yang menangani tentang masalah sosial ini.

"Kita ikut mengamankan untuk mempermudah kerja rekan-rekan kita dan semoga hal ini dapat solusi yang tepat dan anak di bawah umur ini kita harap bisa kembali bersekolah," ucap Hamdi.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya