Medan - Satu penumpang angkutan kota (angkot) maut yang tewas dalam kecelakaan, belum diketahui identitasnya. Sedangkan tiga korban meninggal lainnya sudah teridentifikasi.

Dari informasi diperoleh, Minggu, 5 Desember 2021, korban meninggal adalah ibu dan anaknya yakni Asma Nur dan Faida Harahap, warga Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat. Dan satu korban lainnya Batara Nasution, warga Jalan Kayu Putih Medan.

Sementara enam penumpang lain yang selamat adalah Bayu Sulaiman, warga Jalan Pasar Pipa, Eni Sureni Br Tarigan, Putri, warga Jalan Karya Medan, Novita Aruan, warga Kelurahan Sei Putih Medan, Farida Ratnawaty, warga Jalan Jendral Ahmad Yani Medan, dan Lindawati warga Jalan Gereja, Medan Barat.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB.

"Saat kejadian, kereta datang dari arah Kota Binjai menuju Medan. Sedangkan angkot melintas dari arah Jalan Sekip menuju Jalan Gereja," kata Sonny.

Akibatnya, kata mantan Kapolsek Patumbak ini, musibah itu menyebabkan empat penumpang meninggal dunia, dan empat penumpang lain mengalami luka-luka.

"Delapan korban ini baik luka maupun meninggal dunia, telah dilarikan ke Rumah Sakit Royal Prima. Sopir angkotnya berinisial H berumur 43 tahun," ucap AKBP Sonny W Siregar.

Sebelumnya, satu unit angkutan kota (angkot) 123 warna kuning bernomor polisi BK 1610 UE, nekat menerobos pintu perlintasan kereta api hingga tertabrak di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Agul, Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu 4 Desember 2021.

Akibat ulah sopir angkot berinisial H, warga Kabupaten Deli Serdang ini, sebanyak empat penumpang meninggal dunia, dan empat lainnya mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit. Sedangkan sopir angkot sudah diamankan di kantor polisi. []