Daerah Rabu, 25 Mei 2022 | 18:05

Sayyang Pattu'du, Warisan Budaya asal Polman Sulawesi Barat

Lihat Foto Sayyang Pattu'du, Warisan Budaya asal Polman Sulawesi Barat Salah satu Sayyang Pattu'du atau kuda mengangguk mengikuti perintah tuannya yang tampil dalam Festival Sayyang Pattu'du di Polman, Senin, 23 Mei 2022 kemarin. (Foto: Opsi/ist)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Polman - Sayyang Pattu`du merupakan warisan budaya asal Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

Sebanyak 175 kuda mengangguk mengikuti perintah dari tuannya atau Sayyang Pattu`du tampil dalam Festival Sayyang Pattu`du yang digelar di sport center Manding, Polman, Sulbar, Senin, 23 Mei 2022 kemarin.

Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polman, Andi Masri Masdar mengungkapkan, Festival Sayyang Pattu`du sudah direncanakan sejak tahun lalu.

"Sejak tahun lalu, kami sudah merencanakan kegiatan ini. Alhamdulillah, bisa terlaksana Senin kemarin," kata Andi Masri Masdar, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 25 Mei 2022.

Untuk diketahui, Sayyang Pattu`du diadakan untuk syukuran pada acara khatam Al-Qur`an.

Kuda dihiasi dan kemudian ditunggangi mengelilingi kampung. Penunggang kuda diiringi tabuhan musik rebana dan pembacaan syair khas Mandar yang disebut kalindaqdaq.

Syair yang dibacakan membahas tentang Islam dan Mandar. Pesertanya terdiri dari Pesayyang, Disayyang, serta Pesarung.

Sayyang Pattu`du umumnya diadakan bersamaan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad atau pada bulan Rabiul Awal, Rabiul Akhir dan Jumadil Awal.

Acara ini bertujuan untuk mendidik dan memberikan nasihat kepada anak-anak suku Mandar agar semangat dalam menamatkan bacaan Al-Quran.

Selain untuk acara khatam Al-Qur`an, Sayyang Pattu`du juga ditampilkan sebagai tari penyambut tamu kehormatan dalam masyarakat Mandar dan menjadi festival tahunan Kabupaten Polewali Mandar, Kabupaten Majene, dan Kabupaten Mamuju.

Bagi masyarakat Mandar, Sayyang Pattu`du mengandung nilai sebagai alat komunikasi budaya, gotong-royong, tolong-menolong, kerohanian, dan persaudaraan sosial. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya