News Selasa, 11 Oktober 2022 | 11:10

SBY Ingatkan tentang Resesi Ekonomi Global dan Perang Ukraina

Lihat Foto SBY Ingatkan tentang Resesi Ekonomi Global dan Perang Ukraina SBY saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris pada tahun 2012. (Foto: Twitter)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengingatkan dunia dan para pemimpinnya tentang dua kabar buruk saat ini.

Disebutnya di akun Twitter, S. B. Yudhoyono @SBYudhoyono dilihat dan dipetik Opsi, Selasa, 11 Oktober 2022 siang.

"Ada dua berita buruk saat ini tentang dunia kita. Pertama, resesi ekonomi global sepertinya bakal terjadi, (simak pernyataan IMF dan Bank Dunia). Kedua, perang di Ukraina makin membahayakan bagi keamanan internasional (ikuti perkembangan terkini di Ukraina)," cuitnya. 

Disebutnya, resesi ekonomi global pasti makin memukul kehidupan semua bangsa, yang saat ini sudah dalam keadaan susah. 

Jika perang di Ukraina makin “liar” dan tidak terkendali, terjadinya perang dunia disertai penggunaan senjata nuklir bisa menjadi kenyataan. 

Baca juga:

Polri Kerahkan 5.746 Personel untuk Amankan G20 di Bali

"Kita tahu dampak buruk jika krisis ekonomi global terjadi disertai cost of living crisis, dan perang besar terjadi di Eropa yang libatkan Barat (AS dan sekutunya) melawan Rusia dan sekutunya. Tentunya kita tidak ingin mengalami lagi great depression sebelum Perang Dunia II dulu," tukas SBY mengingatkan.

SBY berujar, situasi dunia akan makin runyam jika geopolitik di Asia Timur yang sudah panas akhirnya menjadi konflik militer terbuka Tiongkok vs Taiwan dan pendukungnya (termasuk AS). 

"Ingat, Perang Dunia II dulu, mandala besarnya ada di Eropa dan Asia. Haruskah kita biarkan terjadi lagi?" katanya.

Menurutnya, jika keadaan makin tidak terkendali, yakni goncangan ekonomi dan keamanan global, sementara pandemi Covid-19 masih ada, penyelamatan bumi dari pemanasan global akan gagal karena dunia tidak lagi peduli dan bukan prioritas. Dunia bisa alami triple crises, keamanan, ekonomi dan lingkungan. 

"Wahai para pemimpin dunia, termasuk PBB, bertindaklah secara nyata, do something concretely, untuk selamatkan dunia kita. Inaction is immoral. Gunakan Forum G-20 di Bali to save our world, to save our planet. Turunkan ego masing-masing. Negosiasi dan perundingan adalah jawaban," tukas SBY bersaran. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya