Daerah Kamis, 09 Juni 2022 | 20:06

Sebanyak 19.830 Ternak di Aceh Terinfeksi PMK, Ini Kabupaten dengan Sebaran Tertinggi

Lihat Foto Sebanyak 19.830 Ternak di Aceh Terinfeksi PMK, Ini Kabupaten dengan Sebaran Tertinggi Dokter hewan bersiap memberikan suntikan vaksin kepada tenak sapi yang terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di pasar hewan Desa Sibreh, Kecamatan Sibreh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa, 11 Mei 2022. foto: Antara.
Editor: Rio Anthony Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh mencatat sudah 19.830 ekor Sapi dan Kerbau di Provinsi Aceh terinfeksi penyakit mulut dan kuku atau PMK.

Kepala Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Aceh Rahmandi, menjelaskan jumlah 19.830 yang terinfeksi itu diantaranya 108 ekor mati, 20 ekor harus dilakukan pemotongan paksa dan 7.675 ekor sudah sembuh dari gejala penyakit ini.

Kata dia, sebaran wabah PMK ini tercatat sangat tinggi di Kabupaten Aceh Tamiang yakni mencapai 8.463 terinfeksi, 70 mati, dua potong paksa dan 4.641 sembuh.

Sementara di kabupaten/kota lainnya yang sudah terinfeksi yakni Kota Langsa 1.645 ekor, Aceh Timur 720 ekor, Bireuen 1.628 ekor, Aceh Besar 2.218 ekor, Aceh Utara 3.956 ekor.

Kemudian, kata dia, di Kabupaten Pidie Jaya 42 ekor, Kota Lhokseumawe 241 ekor, Pidie 27 ekor, Aceh Barat 644 ekor, Aceh Jaya 102 ekor, Kota Sabang 11 ekor, Kota Banda Aceh 36 ekor, Gayo Lues enam ekor, dan Aceh Barat Daya 91 ekor.

"Untuk ternak di Kabupaten Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Nagan Raya, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil, dan Simeulue belum terpapar," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya