Tarutung - Sebanyak 2007 pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menyerukan tutup PT Toba Pulp Lestari atau TPL.
Seruan itu disampaikan dalam Rapat Pendeta HKBP yang berlangsung di Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Dikutip dari laman resmi Facebook dan atas persetujuannya, Ephorus HKBP Pdt Dr Victor Tinambunan, menyebut seruan itu merupakan salah satu poin hasil rapat pendeta yang digelar sejak 28 Oktober 2025 lalu.
“Sebanyak 2000 lebih Pendeta HKBP dari seluruh dunia, dalam iman dan ketaatan kepada Tuhan yang mencintai kehidupan, menyerukan Tutup PT TPL. Ada di bagian paling akhir video ini,” kata Ephorus.
Pembacaan seruan itu oleh Ketua Rapat Pendeta, Pdt Maulinus UW Siregar, MTh dan Praeses Pdt Rintalori Sianturi.
“Kita sangat berharap, yang terhormat Bapak Presiden Prabowo akan mengabulkan,” katanya.
Rapat Pendeta HKBP
Disebutkan Ephorus, 2000-an Pendeta HKBP yang melayani 6,5 juta anggota jemaat HKBP, dipastikan menyampaikan seruan ini bukan untuk kepentingan mereka sendiri.
“Tetapi untuk kelestarian alam, kesejahteraan seluruh masyarakat sebagaimana sangat mendapat perhatian Bapak Presiden,” katanya.
Rapat Pendeta HKBP bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi momentum rohani yang penting untuk memperkuat panggilan bersama.
Di antara agenda utama rapat ini adalah mendoakan seluruh warga jemaat dan pelayanan gereja, membahas kurikulum pengajaran, serta merumuskan pernyataan iman sebagai tanggapan gereja terhadap berbagai dinamika yang terjadi di tengah masyarakat.
"Semua dibicarakan dalam semangat persaudaraan dan tanggung jawab iman," kata Ephorus saat pembukaan rapat pada 28 Oktober 2025.
Disadari bahwa mengorganisir pertemuan besar seperti ini bukan perkara mudah.
Ephorus pun sampaikan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja dengan tekun dan penuh dedikasi hingga semuanya terselenggara dengan baik.
"Kiranya seluruh proses, pembahasan, dan keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan kehendak Tuhan, membawa berkat bagi jemaat, serta memberi dampak positif bagi kehidupan masyarakat luas," katanya. []
