Medan - Setelah sebulan lebih berkonflik dengan warga Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, seekor Harimau Sumatera akhirnya masuk dalam perangkap jebak, Kamis, 16 Desember 2021.
"Sebulan lebih penanganan konflik warga Kabupaten Padang Lawas dengan Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatera), akhirnya si raja hutan masuk ke dalam perangkap jebak yang dipasang di Desa Siundol Julu, Kecamatan Sosopan, Palas," kata Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), Irzal Azhar dalam siaran pers diterima Opsi, Kamis, 16 Desember 2021.
Perjalanan panjang penanganan konflik ini, ungkap Irzal, mulai menunjukkan titik terang pada Senin, 13 Desember 2021.
"Saat itu dua ekor anjing peliharaan milik warga Desa Siundol Julu, Gongma Tua Hasibuan, ditemukan mati diduga dimakan Harimau Sumatera, karena disekitar ditemukan bekas jejak," kata dia.
Atas kejadian tersebut, lanjutnya, petugas BBKSDA Sumut melalui Seksi Konservasi Wilayah VI Kota Pinang pada Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan, memasang kandang jebak di Desa Siundol Julu.
"Kandang jebak ini merupakan kandang jebak ketiga setelah sebelumnya di pasang di 2 desa, masing-masing di Desa Hutabargot pada 28 November 2021 dan di Desa Pagaranbira Jae pada 30 November 2021," ujarnya.
Selanjutnya, pada Selasa 14 Desember 2021, ternak ayam milik warga Desa Siundol Julu dimangsa diduga oleh Harimau Sumatera yang disekitar lokasi kembali ditemukan jejak.
"Penyisiran pun kemudian dilakukan oleh Tim BBKSDA Sumut dengan melakukan pengecekan kandang jebak serta pemeriksaan rekaman CT yang terpasang. Saat itu tidak tampak terekam di CT maupun di kandang jebak," katanya.
Kemudian pada Kamis, 16 Desember 2021 sekitar pukul 12:15 WIB, lanjutnya, petugas kembali melakukan pengecekan di 3 lokasi kandang jebak, dan pada kandang jebak ketiga yang dipasang di Desa Siundol Julu, Harimau Sumatera ditemukan masuk dalam kandang tersebut.
"Tim kemudian melakukan evakuasi terhadap Harimau Sumatera yang terperangkap tersebut ke Sanctuary Harimau Sumatera Barumun di Desa Batu Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas Utara, untuk dilakukan tindakan pemeriksaan kesehatan, perawatan serta proses rehabilitasi sebelum nantinya dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya," terangnya. ()