Siantar — Pemerintah Kota (Pemkot) Pematangsiantar menerima hasil Reses II DPRD Tahun 2024 yang dirumuskan dalam rapat paripurna, Senin (16/12/2024), di Gedung Harungguan DPRD Kota Pematangsiantar.
Wali Kota dr. Susanti Dewayani SpA diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi menghadiri rapat tersebut.
Dalam sambutannya, dr. Susanti melalui Sekda Junaedi menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD atas pelaksanaan Reses II Tahun 2024.
Ia menegaskan bahwa reses merupakan tugas penting anggota legislatif untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung.
"Reses ini bertujuan menghimpun pokok-pokok pikiran masyarakat. Hasilnya akan menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan strategis dan program prioritas Pemkot Pematangsiantar untuk mewujudkan kota yang Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas," ujar Junaedi.
Laporan hasil reses yang disampaikan oleh juru bicara DPRD dari masing-masing daerah pemilihan (dapil) mengangkat sejumlah poin penting.
Fokus utama aspirasi masyarakat meliputi pembangunan infrastruktur jalan dan drainase serta penanganan permasalahan sampah.
Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Timbul Marganda Lingga SH, yang memimpin rapat didampingi Wakil Ketua DPRD Frengki Boy Saragih ST, menyerahkan hasil Reses II kepada Sekda Junaedi sebagai perwakilan pemerintah kota.
Dalam sambutannya, Sekda Junaedi juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan seluruh stakeholder untuk merealisasikan aspirasi masyarakat.
“Peran semua pihak sangat dibutuhkan untuk mendukung implementasi kebijakan strategis ini. Mari kita bersama-sama bekerja demi pembangunan yang lebih baik,” katanya.
Junaedi memastikan bahwa hasil reses akan menjadi panduan bagi pemerintah kota dalam menyusun langkah-langkah prioritas, termasuk meningkatkan pelayanan publik, memperbaiki infrastruktur, dan menangani isu lingkungan seperti pengelolaan sampah.
Dari laporan yang disampaikan oleh DPRD, salah satu isu paling mendesak adalah infrastruktur jalan dan drainase, yang masih menjadi keluhan masyarakat di beberapa wilayah dapil.
Selain itu, permasalahan sampah, yang mencerminkan perlunya sistem pengelolaan yang lebih efisien, juga menjadi perhatian khusus.
Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga menyatakan bahwa hasil reses ini adalah cerminan langsung dari kebutuhan masyarakat dan harus menjadi fokus utama pemerintah dalam penyusunan anggaran dan kebijakan di tahun mendatang.
“Kami berharap pemerintah dapat segera merespons dan mengimplementasikan aspirasi ini demi peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Timbul.
Rapat paripurna yang berlangsung lancar ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Kota Pematangsiantar, staf ahli, asisten, pimpinan OPD, dan camat.
Penyerahan pokok-pokok pikiran DPRD kepada pemerintah kota menjadi simbol kolaborasi antara legislatif dan eksekutif untuk menjadikan aspirasi masyarakat sebagai prioritas pembangunan.[]