Daerah Sabtu, 11 Juni 2022 | 13:06

Sekum GAMKI Ajak Anak Sumut Berkolaborasi Bersama Bobby Nasution

Lihat Foto Sekum GAMKI Ajak Anak Sumut Berkolaborasi Bersama Bobby Nasution Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan Sekum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat saat menjadi narasumber dalam dialog publik. (Foto: Istimewa)

Medan - Sekretaris Umum (Sekum) DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat mengajak anak Sumatra Utara (Sumut) terkhusus Medan, untuk berkolaborasi bersama Wali Kota Bobby Nasution dalam mewujudkan birokrasi gerak cepat (gercep).

"Birokrasi yang lambat dan berbelit-belit, akan menyebabkan pemborosan (inefisiensi) anggaran. Pekerjaan tertunda dan pembangunan pun bisa tersendat," ujar Sahat Sinurat saat menjadi narasumber dalam dialog publik bertemakan `Birokrasi Gercep dan Transparan Kunci Membangun Daerah di Le Polonia Hotel Medan, Jumat, 10 Juni 2022.

Dialog publik yang digagas organisasi Sumatra Utara Berkibar (SUAR) Sumut ini, juga menghadirkan Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai narasumber.

Karena itu, kata Sahat Sinurat, generasi muda yang umumnya memiliki semangat, idealisme, dan kecepatan harus ikut terlibat melakukan pembangunan dengan masuk ke dalam sistem pemerintahan ataupun berperan dari luar sistem.

Menurutnya, untuk membangun organisasi pemerintahan dan birokrasi yang gercep, dibutuhkan sistem yang baik dan pemimpin yang baik. Birokrat dan masyarakat butuh inspirasi dan contoh dari pemimpin yang baik. Sehingga teladan dari pemimpin akan diikuti juga oleh jajaran pemerintahan dan masyarakat.

"Kita semua berharap, akan semakin banyak generasi muda yang melakukan peran, seperti yang telah dilakukan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dan banyak generasi muda lainnya di berbagai daerah," tutur Sahat sembari mengajak generasi muda Sumut untuk berkolaborasi.

Sebelumnya, Wali Kota Bobby Nasution menyatakan, birokrasi gerak cepat (gercep) dalam melayani, dapat diwujudkan dengan cara mendekatkan jarak antara pemerintah dan masyarakat.

Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan hadirnya pemerintah dan persoalan yang dihadapi masyarakat dapat terselesaikan. Selain itu birokrasi gercep hanya akan dapat terwujud melalui kolaborasi.

"Kolaborasi tetap menjadi kunci. Birokrasi gercep itu dimulai dari dalam, dari aparaturnya. Artinya, pemerintah melalui aparatur harus membuka ruang selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk menyampaikan dan melaporkan apa yang menjadi keluhan, kendala dan permasalahan mereka," tutur Bobby Nasution.

Pada kesempatan itu, sebelum dialog, acara diawali dengan deklarasi sekaligus pengukuhan kepengurusan SUAR Sumut terlebih dahulu. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya