Medan - Selama Agustus 2022, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan telah melakukan normalisasi drainase sepanjang 21.830,8 meter dengan volume galian 13.208,25 M3 yang tersebar di wilayahnya.
Hal itu sebagai tindaklanjut percepatan penanganan banjir yang menjadi salah satu program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Kolaborasi Dinas PU Kota Medan dan kecamatan dalam normalisasi drainase di setiap titik bukan hanya sekedar formalitas, namun dilakukan secara terus menerus sampai drainase tersebut berfungsi sebagaimana mestinya.
Normalisasi drainase ini dilakukan oleh 5 UPT Dinas PU yang tersebar di wilayah kota Medan.
Kepala Dinas PU Kota Medan, Topan Ginting mengungkapkan, pihaknya secara terus menerus melakukan normalisasi drainase di titik-titik yang menjadi pemicunya banjir.
"Hal ini dilakukan selain membuat masyarakat nyaman, juga guna mengatasi permasalahan banjir dan mewujudkan program Pak Wali Kota Medan khususnya di bidang penanganan banjir," ungkap Topan dalam keterangannya diterima, Rabu 14 September 2022.
Menurutnya, seluruh UPT Dinas PU turun langsung melakukan normalisasi drainase di wilayahnya dan berkolaborasi dengan pihak kecamatan.
Bahkan, agar normalisasi drainase berjalan baik, sejumlah peralatan diturunkan baik itu manual maupun alat berat seperti eskavator mini, beko, eskavator long dan dam truk.
"Normalisasi drainase kita lakukan secara terus-menerus. Di bulan Agustus 2022, UPT Medan Kota telah menormalisasi drainase sepanjang 2.871 meter dengan volume galian 2.884,01 M3. Sendimen di saluran drainase tertutup dan terbuka yang dibersihkan ini berupa sampah, lumpur dan batuan. Dengan sigap pekerja membersihkan saluran drainase dari sendimen tersebut," jelasnya.
Normalisasi drainase yang paling panjang, kata Topan, dilakukan di kawasan UPT Medan Utara. Selama Agustus saja, drainase yang dinormalisasi mencapai 7.247,00 meter dengan volume galian 6.957,93 M3. Selain lumpur dan sampah, rumput liar yang ada di sepanjang saluran drainase juga dilakukan pembersihan.
"Selain itu, di UPT Medan Barat panjang drainase yang dinormalisasi mencapai 4.640,00 meter dengan volume galian 1.146,84 M3. UPT Medan Barat yang mencakup Kecamatan Medan Petisah, Medan Helvetia, Medan Baru dan Medan Barat ini memiliki titik yang menjadi pemicu paling banyak sehingga agar penanganan banjir lebih maksimal, drainase yang dinormalisasi juga lebih banyak," terangnya.
Sedangkan untuk di UPT Timur, lanjut Topan, normalisasi drainase telah dilakukan di bulan Agustus sepanjang 1.719,08 meter dengan volume galian 737,45 M3. Sementara itu di UPT Medan Selatan panjang drainase yang dinormalisasi sepanjang 5.353,00 meter dengan galian 1.482,02 M3.
"Total drainase yang telah dinormalisasi Dinas PU di bulan Agustus tahun 2022, sepanjang 21.830,8 meter dengan volume galian 13.208,25 M3. Normalisasi drainase ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di titik yang sebelumnya menjadi pemicu banjir. Kedepannya Dinas PU akan terus menerus melakukan normalisasi drainase di seluruh wilayah Kota Medan guna mewujudkan program Pak Bobby Nasution khususnya penanganan banjir," tuturnya. []