Jakarta - Setelah terlaksananya Kongres ke-XXXVIII di Tana Toraja pada Desember 2022 lalu, Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) Masa Bakti 2022-2024 turut juga melaksanakan serah terima jabatan (sertijab) pada Sabtu, 28 Januari 2023.
Sebagai agenda lanjutan dalam rangka mempersiapkan dan menjalankan program-program kerja, PP GMKI melanjutkan agenda Sidang Pleno I yang digelar di Student Center GMKI, Salemba Raya 10, Jakarta sejak 15-18 Februari 2023.
Kegiatan tersebut dilaksanakan setelah melalui beberapa proses termasuk pra pleno dan upgrading pengurus pusat seperti sharing season bersama senior-senior.
Kegiatan dibuka dengan ibadah bersama lalu dilanjutkan dengan upacara nasional dan upacara organisasi.
Baca juga: Resmi Dilantik, Berikut Nama-nama Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2022-2024
Sidang pleno yang berlangsung selama empat hari tersebut menghasilkan berbagai rencana program melalui pokok-pokok pikiran yang diterjemahkan oleh sekretaris fungsi di tiap bidang terkait.
Sidang pleno juga berlanjut dengan penyampaian analisis-analisis dari koordinator tiap wilayah. Kegiatan berlangsung dengan baik dan kondusif dan ditutup pada hari ke-4.
Dalam sambutan penutupan sidang pleno, Sekretaris Umum Artinus Hulu menyampaikan agar pengurus pusat tetap solid dan segera mengeksekusi setiap program yang telah disepakati.
Baca juga: Sekum GMKI: Sertijab PP GMKI pada 28 Januari 2023 Konstitusional, di Luar Itu Ilegal
"Bidang-bidang segera mengeksekusi programnya termasuk setiap koordinator yang akan kembali ke wilayah masing-masing," ungkap Hulu.
Dia berpesan agar setiap pengurus pusat dapat saling membesarkan.
"Yang besar bukan Artinus Hulu selaku sekum, bukan juga kabid-kabid, atau korwil melainkan GMKI ini. Maka mari sama-sama kita jaga GMKI ini dan terus ambil peran," ucapnya.
Semua pengurus, sebut Hulu, harus menjadi lokomotif perubahan dan jangan jadi pengikut semata.
"Kita harus jadi leader bukan follower," tukas Hulu.
Sambutannya ditutup dengan mengutip ayat Alkitab, dari 1 Korintus 15:58 (TB). "Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia".
"Tinggilah iman kita, tinggilah ilmu kita, tinggilah pengabdian kita," tutupnya. []
