News Jum'at, 25 Februari 2022 | 17:02

Sembuh dari Corona Jadi Kebal Langgeng? Ini Penjelasan Ketua Satgas IDI

Lihat Foto Sembuh dari Corona Jadi Kebal Langgeng? Ini Penjelasan Ketua Satgas IDI Prof Zubairi Djoerban. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Prof Zubairi Djoerban menegaskan bahwa orang yang sudah terkena virus corona kemudian sembuh, tidak lantas membuatnya menjadi kebal atau tidak lagi bisa terinfeksi.

“Apakah benar infeksi oleh varian apapun dari virus corona, termasuk Omicron dan Delta, sangat mengurangi atau menghilangkan kemungkinan infeksi ulang atau bahkan memberikan kekebalan yang langgeng?” cuit Prof Zubairi di Twitternya, Jumat, 25 Februari 2022.

“Tidak benar. Beberapa orang yang terinfeksi Delta ketika sembuh juga bisa kena lagi,” tandas pria yang juga Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia itu menjelaskan. 

Hal sama untuk varian Omicron. Menurut dia, varian ini lebih mudah menembus pertahanan tubuh kita.

Baca juga: Pasien Meninggal di Masa Omicron 68 Persen Karena Belum Vaksinasi

“Bagaimana dengan Omicron? Lebih lagi. Omicron itu lebih mudah menembus barrier antibodi. Artinya, barrier yang menjadi proteksi kita setelah terinfeksi, tidak mempan kalau Omicron mau masuk,” ujarnya.

Jika kemudian vaksinasi sudah diterima, termasuk booster, itu juga tidak berarti bahwa tidak lagi bisa terinfeksi. 

Baca juga: Omicron Melesat, Menguak Cerita Lama Puan Maharani di Awal Pandemi

Prof Zubairi mengingatkan bahwa vaksinasi sebagai proteksi, untuk tidak memperberat gejala ketika kembali terinfeksi virus corona.

Dia menyebut bahwa protokol kesehatan tetap harus dikedepankan, terutama penggunaan masker secara disiplin.

“Lalu, bagaimana dengan proteksi dari vaksin Covid-19? Sama saja. Meskipun sudah divaksin sekali, dua kali, atau tiga kali, tetap bisa ditembus oleh Omicron. Bedanya ya di gejala dan kemungkinan rawat inap. Jadi, harus tetap hati-hati dan tetap pakai masker,” tandasnya.[]



Berita Terkait

Berita terbaru lainnya