Daerah Jum'at, 03 Juni 2022 | 14:06

Semesta Dairi Memanggil, Bupati Eddy: Kami Tidak Bisa Bergerak Sendiri

Lihat Foto Semesta Dairi Memanggil, Bupati Eddy: Kami Tidak Bisa Bergerak Sendiri Bupati Eddy Berutu saat memberi sambutan Semesta Dairi Memanggil, Kamis, 2 Juni 2022. (Foto: Facebook)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Bupati Eddy Berutu memastikan pemerintah tidak bisa bergerak sendiri untuk memajukan pariwisata dan kesejahteraan di Kabupaten Dairi, Sumatra Utara.

Itu sebabnya Semesta Dairi Memanggil yang digelar, tidak semata hanya memanggil wisatawan. Tetapi semua yang punya ketertarikan dan ikatan dengan Dairi. 

"Kami pemerintah tidak akan mungkin bisa melakukan sendiri. Terus terang saja tanpa TNI-Polri, pemerintah tidak sanggup menghadapi Covid-19. Kalau mereka tidak keluar dari barak, mungkin kami sudah lempar handuk semuanya, artinya kami ini tidak bisa bergerak sendiri," katanya dalam sambutan di Pakuwon Tower Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Juni 2022.

Bupati Eddy menyebut pihaknya sadar betul, potensi besar yang ada di tangan anak-anak Dairi yang ada di luar, yang ada di rantau. 

"Baik pemikiran, gagasan, dukungan moral, doa semuanya itu sangat kami butuhkan," tukasnya.

Semesta Dairi Memanggil kata dia, juga dalam rangka itu, bahwa kampung halaman hanya bisa cepat sejahtera kalau semua bersama-sama melakukannya.

"Kami pemerintah tentu mendengar, memberikan empowerment yang tepat dan cocok untuk kita semua bisa melakukan ini, sehingga tujuan kita mensejahterakan masyarakat bisa tercapai," tukasnya.

Dia mengingatkan bahwa Kabupaten Dairi merupakan hub dari Sumatra Utara bagian utara.

Jika kita hendak ke Provinsi Aceh misalnya, harus melalui Sidikalang, ibu kota Kabupaten Dairi.

Karena merupakan hub, suku aslinya sangat bersahabat, dan sangat terbuka sehingga hampir semua suku-suku di Indonesia ada di Kabupaten Dairi. Ini uniknya Dairi, sebagai pembeda dari kabupaten lain.

"Sangat heterogen sehingga suku aslinya seperti di Jakarta, menjadi minoritas dari segi jumlah. Tetapi persaudaraan dan kekompakan sangat kuat," terangnya.

Dia mencontohkan, di Dairi kalau mau melihat gondang, lengkap. Mulai gondang Karo, gondang Toba, gondang Simalungun, dan tentu ada gondang Pakpak.

Baca juga:

Menteri Sandiaga Puji Ide Kreatif Bupati Eddy Berutu Promosikan Pariwisata Dairi

"Tradisi-tradisi itu berjalan dengan baik di Kabupaten Dairi. Pakpak di sana yang memiliki tanah, Toba, Karo, Mandailing, Nias, Aceh, Jawa, Tionghoa, semuanya hidup bersaudara dan harmonis di Kabupaten Dairi," sebutnya di hadapan sejumlah pihak yang hadir dalam Semesta Dairi Memanggil.

Melihat potensi itu, Semesta Dairi Memanggil merupakan ruang untuk mendorong promosi destinasi pariwisata di Kabupaten Dairi, dengan konsep yang berbeda.

Semakin unik ketika kegiatan ini berbarengan dengan event global Presidensi G20. Bupati Eddy menyebut, pihaknya ingin mengawanikan kedua event tersebut sebagai titik awal mendatangkan wisatawan luar negeri ke Indonesia termasuk Dairi.

"Bukan hanya kepala negaranya, tetapi saudara-saudara lain yang nantinya kita ajak untuk menikmati apa yang kita punya di Indonesia mulai datang sejak tahun ini," tukasnya.

Apalagi Kabupaten Dairi memiliki produk yang menjadi ikon, yakni Kopi Sidikalang dan juga ulos. 

"Karena kita harus punya barangnya. Mereka bisa jemput, mereka bisa konsumsi dan bisa berinteraksi dengan kita," katanya.

Seturut dengan promosi pariwisata ini juga, pihaknya kata Bupati Eddy akan menggelar program lainnya, seperti workshop menulis, dan pameran budaya yang puncaknya pada Oktober 2022 saat ulang tahun Dairi.

"Kita juga ingin mengajak para jurnalis menulis tentang Dairi agar bisa menginspirasi penulisan buku Travel to Dairi with Love. Jadi, ada hadiah yang kita siapkan, untuk teman-teman jurnalistik untuk menggali sepenuhnya dari semua aspek dan sudut pandang bapak ibu sendiri tentang Dairi," tandasnya. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya