Aceh Barat Daya - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan seminar Abdya berwasiat. Kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan program-program yang diharapkan oleh Bupati Abdya Akmal Ibrahim untuk dilanjutkan kembali dilanjutkan di kemudian hari.
Untuk diketahui, Bupati Akmal Ibrahim pada Agustus 2022 mendatang sudah tidak lagi menjabat sebagai bupati dan tentu pemerintahan dilanjutkan oleh Penjabat yang nantinya ditunjuk oleh pemerintah pusat.
Pantauan Opsi, seminar yang berlangsung di Aula Gedung DPRK Abdya turut dihadiri oleh sejumlah mantan, seperti mantan Pj bupati, mantan Sekda dan mantan ketua DPRK.
Menariknya lagi, panitia juga turut mengundang sejumlah nama yang santer dikait-kaitkan bakal maju pada Pilkada Abdya ke depan. Selain itu, panitia juga turut mengundang para pejabat dan sejumlah LSM di kabupaten itu.
Dalam kesempatan ini, Bupati Akmal menyebut 5 poin yang merupakan potensi yang dimiliki Abdya dan diharapkannya untuk dilanjutkan demi kemajuan Abdya nantinya.
Poin ini meliputi, soal Teluk Surin, perhatian terhadap sektor pertanian, soal jalan tiga puluh, soal kota Blangpidie untuk tidak jadi kota mati, tentang disiplin keuangan dan mempertahankan jumlah pegawai.
"Pertahankan dan lajutkan apa yang sudah bagus selama ini. Abdya tidak ada gagal bayar, di daerah (kab/kota) lain di Aceh bahkan sampai honorer dirumahkan. Tapi Abdya tidak, maka siapapun nanti yang melanjutkan sektor-sektor ini setidaknya menjadi perhatian," kata Bupati Akmal, Senin, 30 Mei 2022.
Dalam seminar ini, moderator membuka kesempatan bertanya kepada para tokoh-tokoh yang hadir. Mereka membahas tentang kemajuan dan program-program kemajuan Abdya nantinya. []