Cirebon - Ribuan siswa Taman Kanak-kanak (TK) di Kabupaten Cirebon, mengikuti kegiatan praktik manasik haji, bertempat di Lapangan Arhanud Pilang Kabupaten Cirebon, Senin 17 Januari 2022.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi yang hadir membuka kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kegiatan manasik haji sempat terhenti selama dua tahun.
"Biasanya setiap tahun. Tapi sudah dua tahun ditiadakan karena covid 19," kata Imron.
Untuk saat ini, karena kasus Covid-19 sudah landai, sehingga pihaknya kembali mengizinkan kegiatan manasik haji untuk siswa TK digelar kembali.
Menurut Imron, kegiatan seperti ini penting untuk ditanamkan kepada para siswa.
Selain siswa mengetahui salah satu rukun Islam, siswa juga mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan saat akan melaksanakan haji.
"Jadi bukan hanya uang saja, tapi juga harus disiapkan tenaga dan lainnya," kata Imron.
Terkait dengan pemberangkatan jamaah haji dari Kabupaten Cirebon, Imron mengaku masih menunggu keputusan dari pusat. Namun ia memastikan, jamaah haji di Kabupaten Cirebon sudah siap jika diberangkatkan tahun ini.
"Kalau sekarang berangkat juga sudah siap. Karena mereka sudah latihan di KBIH masing-masing," kata Imron.
Sementara itu, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak (IGTK) Kabupaten Cirebon, Ida Yanti menuturkan, bahwa siswa TK yang terlibat dalam kegiatan manasik haji ini, berjumlah 9.900 siswa dari 322 TK di Kabupaten Cirebon.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Pada praktik manasik haji kali ini, pihaknya memilih Lapangan Arhanud untuk dijadikan tempat kegiatan.
"Karena disini lebih teratur dan anggota tentaranya juga ikut menjaga," kata Ida. []