Daerah Rabu, 22 Juni 2022 | 15:06

Sempat Tertutup Tanah Longsor, Kini Jalan di Mamuju Kembali Dilintasi Roda Empat

Lihat Foto Sempat Tertutup Tanah Longsor, Kini Jalan di Mamuju Kembali Dilintasi Roda Empat Tanah longsor yang menutup akses ke Kecamatan Bonehau dan Kalumpang, Mamuju, Sulbar. (Foto: Opsi/Netizen)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Sempat tertutup material tanah longsor, jalan poros Mamuju-Bonehau-Kalumpang kini kembali bisa dilintasi kendaraan roda empat.

Hal tersebut disampaikan salah seorang warga, Tasya, saat dikonfirmasi Opsi.id, Rabu, 22 Juni 2022.

Tasya mengungkapkan, material tanah longsor yang menutup akses menuju dua Kecamatan di Kabupaten Mamuju, Sulbar, itu sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Sudah bisa lewat kendaraan roda empat," kata Tasya.

Ia juga mengungkapkan, material tanah longsor yang menutup jalan tersebut panjangnya mencapai 500 meter.

"Tadi, warga berupaya melakukan pembersihan material tanah longsor," katanya.

Sebelumnya, tanah longsor yang menutup ruas jalan menuju Kecamatan Bonehau dan Kalumpang, Mamuju, Sulbar, membuat mobil tidak dapat melintas.

Tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Bonehau tersebut di unggah akun Facebook Info Mamuju.

Dalam unggahannya, ia menuliskan caption gambaran kondisi jalan tersebut.

"Akses jalan poros Mamuju-Kalumpang-Bonehau tertutupi material longsor pagi ini diakibatkan hujan deras yang mengguyur kalumpang semalam. Saat ini kendaraan kesulitan melewati jalan tersebut," tulis pemilik akun Facebook Info Mamuju.

Dalam foto yang diunggah, terlihat material tanah longsor yang terdiri dari tanah dan batang pohon yang berserakan di bahu jalan.

Menurut salah seorang pengguna jalan, Jena Wati, tanah longsor tersebut terjadi tepat di Dusun Para`dang, Desa Banua Ada`, Kecamatan Bonehau, Mamuju, Sulbar.

"Tanah longsor ini terjadi sekira pukul 14.30 Wita kemarin sore, Selasa, 21 Juni 2022," kata Jena Wati, saat dikonfirmasi Opsi.id, via messenger, Rabu, 22 Juni 2022.

Namun, kata dia, belum ada tanda-tanda jalan tersebut bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk bisa tembus mobil," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya