Jakarta - Penyidik Bareskrim Polri direncanakan memeriksa manajer dan istri Doni Salmanan pada Senin, 14 Maret 2022.
Upaya itu sebagai tindak lanjut kepolisian mengusut dugaan penipuan hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU) platform Quotex dengan tersangka Crazy Rich Bandung, Doni Salmanan.
"Direncanakan Senin, 14 Maret 2022, penyidik akan melakukan pemeriksaan terhadap manajer DS dan istri dari DS, yakni DNF," kata Dit Siber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri dalam keterangan pers, Jumat, 11 Maret 2022.
Dia kemudian menyebut, sejauh ini penyidik sudah memeriksa sebanyak 26 saksi dan 8 saksi ahli.
Dengan rincian 18 saksi, dan 8 dari ahli, yaitu dua ahli bahasa, dua ahli ITE, dan tiga ahli pidana serta satu ahli investasi.
“Sampai saat ini kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap 26 saksi dan 8 saksi ahli,” katanya.
Baca juga: Foto: Doni Salmanan, Personel 7 Crazy Rich Indonesia Suami Dinan Fajrina
Selain itu kata dia, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan tambahan korban platform quotex. Penyidik juga tengah melakukan tracing aset milik Doni di Bandung.
"Kemudian penyidik sampai saat ini juga melakukan koordinasi dengan PPATK guna menelusuri aliran dana yang mengalir dari hasil kejahatan platform quotex," tukasnya.
Sebelumnya, afiliator platform quotex, Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penipuan dan TPPU.
Sebelumnya kasus ini berkat laporan dari RA pada 3 Februari 2022 atas dugaan pelanggaran ITE atau TPPU dan atau 378 KUHP. Bareskrim Polri mengungkap Doni memiliki 25 ribu member di aplikasi Telegram.
“Kalau di Telegram ada 25 ribu anggota. Itu bisa indikasi (aktif) karena 25 ribu artinya yang ikut referal sama dia. Karena ikut sama dia pasti gabung Telegram,” kata Kasubdit I Dittipid Siber Kombes Reinhard Hutagaol kepada wartawan, Selasa, 8 Maret 2022.
Reindhard menyebut saat itu total ada 22 saksi yang telah diperiksa. Pihaknya masih akan memeriksa sejumlah saksi terkait perkara tersebut.
“Korban makin lama makin bertambah tiap hari. Tadi aja udah ada 10 yang mau kita periksa, kan yang sementara 12 tapi besok (red: hari ini) ada lagi,” ucap Reinhard. []