News Kamis, 23 Juni 2022 | 15:06

Sentil Muhaimin Iskandar, Yenny Wahid: Saya PKB Gus Dur!

Lihat Foto Sentil Muhaimin Iskandar, Yenny Wahid: Saya PKB Gus Dur! Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, saat memberikan keterangan di Muktamar ke-34 NU, di Lampung Tengah, 22 Desember 2021. (foto: Antara/Dian Hadiyatna)

Jakarta - Zaanuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid menyatakan bahwa dirinya bukan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Yenny menyatakan bahwa ia merupakan PKB-nya Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri.

"Saya bukan PKB Cak Imin, saya PKB Gusdur," katanya usai menjadi pembicara dalam acara Stadium General bertajuk `Antisipasi Gerakan Radikalisme dan Intoleran dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara` di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Kamis, 22 Juni 2022 seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Yenny pun mengimbau bagi para politikus yang hasil surveinya tidak terlalu baik untuk tidak memaksakan diri maju di Pilpres 2024.

"Kita mengimbau politisi yang surveinya tidak terlalu ngangkat jangan terlalu ngotot (maju Pilpres), yang paling utama ketua umum PKB itu tidak boleh kemudian mengambil posisi berseberangan dengan NU, kasihan umat di bawah," ucap Yenny.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (foto: ist).

Menurutnya, Cak Imin saat ini mengambil posisi yang berhadapan langsung dengan Ketua Umum Pengurus Besar NU, KH. Yahya Cholil Staquf. Hal itu tentunya dapat merugikan konstituen NU maupun PKB.

"Itu tentunya dapat merugikan konstituen baik NU maupun PKB, orang NU yang ada di PKB," katanya.

Ia mengaku tidak kaget atas langkah yang diambil oleh Cak Imin. Menurutnya, itu hanya ego semata.

"Enggak kaget sih kita melihat perilaku politiknya yang tidak berkembang juga sampai sekarang," ujarnya.

Saat ditanya soal siapa yang pantas untuk maju Pilpres 2024, ia belum bisa menyebutkan nama. Pasalnya, saat ini belum ada nominasi dari partai tersebut.

"Sekarang ini yang punya popularitas belum tentu juga dapat dicalonkan, tapi nanti bulan Januari (2023) begitu sudah ada nominasi yang jelas yang formal baru kita bisa menentukan pilihan," ujar Yenny Wahid. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya