Borong - Seorang gadis berusia 19 tahun berinisial MEL dari kampung Nontol, Kecamatan Lamba Leda , Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat perlakuan tak senonoh dari seorang kakek berinisial PS 65 tahun warga kampung Muring, Desa Leong, Kecamatan Lamba leda selatan, Kabupaten Manggarai Timur.
Kepala kepolisian Sektor (Kapolsek) Borong, AKP. Yohny F. Makandolu menceritakan peristiwa itu terjadi di dua tempat yakni dekat kali Weri Waso berlokasi di Mano dan perkuburan Cina di Kecamatan Langke Rembong.
"Pelaku datang ke rumah milik Ibu Emilia Kristin Ningsi. Pelaku kemudian bertemu korban MEL dan melihat di dahi korban ada tanda lahir kehitaman. Pelaku kemudian menyuruh korban mengambil sebutir telur ayam dengan maksud untuk mengobati korban," jelas Kapolsek AKP. Yohny F. Makandolu via gawainya.
Setiba di tempat kejadian, pelaku menyuruh gadis 19 tahun itu membuka celana dan mengencingi telur ayam yang dipegang pelaku. Ketika itu korban melancarkan nafsu jahatnya meremas kemaluan gadis itu.
Selanjutnya pelaku mengajak korban menuju perkuburan Cina kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong untuk melakukan ritual pengobatan kedua.
Sampai di sana pelaku sekali lagi membaca mantra dan menyuruh korban membuka pakaian namun korban menolak.
"Pelaku tetap memaksa korban untuk membuka celana dan pada saat itu pelaku meremas kemaluan dan buah dada korban. Sekitar pukul 12.30 pelaku menyuruh korban pulang ke Mano dengan menumpangi mobil Mikrolet," jelas AKP. Yohny.
Sampai di rumah korban menceritakan peristiwa itu kepada keluarga. Mendengar cerita dari korban, keluarga langsung melaporkan pelaku ke kantor Pos Polisi di Mano.
Polres Manggarai Timur melalui anggota Kapolsek Borong telah mengamankan kakek PS di kantor Polres Manggarai Timur. []
Penulis: Adrian Juru