Daerah Selasa, 25 November 2025 | 19:11

Seorang Ibu dan Tiga Anaknya Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Mengepung Tapteng

Lihat Foto Seorang Ibu dan Tiga Anaknya Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Mengepung Tapteng Salah satu lokasi banjir di Sibolga, Sumut. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Tapteng - Banjir dan longsor menerjang sejumlah wilayah di Tapanuli Raya, terutama di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan, Sumatra Utara pada Selasa, 25 November 2025. 

Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu dalam laporannya kepada Gubernur Sumut Bobby Nasution, menyebutkan akibat bencana alam di Tapteng, 4 orang warga meninggal dunia.  

Hal itu disampaikan Bobby setelah menerima laporan dan menitip Masinton untuk terus memonitor situasi di Tapteng.

"Sudah (dapat informasi), di Tapsel, tadi di Tapteng, ngabari dan dilaporkan pak Bupati Tapteng ada korban jiwa, 4 orang. Saya bilang tolong di monitor kondisinya," kata Bobby dalam keterangan media pada Selasa sore.

Ke empat korban jiwa merupakan korban tanah longsor di Dusun 1, Desa Mardame, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapteng.

Korban berhasil ditemukan dan dievakuasi tim gabungan SAR. 

1.Dewi Hutabarat (33), seorang ibu rumah tangga.

2.Tio Arta Rouli Lumban Tobing (7), seorang pelajar SD.

3.Vania Aurora Lumban Tobing (4).

4.Ilona Lumban Tobing (3).

Tio, Vania, dan Ilona merupakan anak dari Dewi Hutabarat. Poliman Lumban Tobing (37) merupakan suami Dewi sedang bekerja ke luar kota sebagai sopir.  

Bobby berpesan kepada seluruh kepala daerah yang sedang dilanda bencana untuk mengutamakan keselamatan masyarakat. 

Pihaknya segera turun langsung ke lokasi bencana dalam waktu dekat.

"Sebenarnya, dari kemarin sudah kita sampaikan ya. Seperti kita di Langkat kemarin kita sudah rapat ya, dengan BMKG untuk menyampaikan pesan bulan 11 dan bulan 12, itu intensitas hujan sangat tinggi. Yang menyampaikan bukan Gubernur, tapi BMKG. Ini sudah kita sampaikan beberapa bulan lalu," kata dia.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut mencatat, selain di Tapteng, Kota Sibolga dan Tapsel juga dilanda longsor dan banjir.

Hujan deras mengguyur wilayah Tapteng dan sekitarnya pada Selasa dini hari. Kepolisian dan Pemkab Tapteng mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana, khususnya di dekat tebing atau aliran air, untuk selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana longsor susulan, mengingat intensitas curah hujan di Tapteng masih tinggi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya