Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI pada Rabu, 17 November 2021. Sebelum naik jabatan, Andika sempat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Semasa menjabat sebagai KSAD, Andika mencatatkan sejumlah sepak terjang yang diingat publik, seperti membantu operasi Aprilia Manganang, menghapus tes keperawanan bagi calon anggota TNI, hingga mengirim satu kompi prajurit latihan tempur di Amerika Serikat.
Jenderal Andika menjelaskan ihwal menghapus tes keperawanan di TNI dilakukannya agar masyarakat memiliki kans sama menjadi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).
"Soal himen atau selaput dara tadinya merupakan satu penilaian. Himennya utuh, himen ruptured sebagian, atau ruptured sampai habis. Sekarang tidak ada lagi penilaian itu," ujarnya pada 11 Agustus 2021.
Ditegaskan Andika, tidak ada lagi pemeriksaan inspeksi vagina dan serviks. Namun, untuk pemeriksaan genitalia luar, abdomen masih tetap ada.
Sepak terjang berikutnya, untuk pertama kali dalam sejarah RI, Andika mengirim satu kompi pasukan atau sebanyak 155 prajurit TNI AD untuk menggelar Latihan Bersama (Latma) Rotation Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation di Fort Polk, Louisiana, Amerika Serikat.?
Latma JRTC Rotation 21-01 merupakan Latihan Bersama antara tentara Amerika Serikat dengan Indonesia.
Dia pun berekspektasi, nantinya para prajurit dapat memetik pengalaman bersosialisasi dan berkomunikasi di Negeri Paman Sam, untuk selanjutnya bisa menularkan ilmunya selepas kembali dari latihan tersebut kepada rekan-rekannya di Indonesia. ?
“Saya ingin rekan-rekan sekalian kembali ke sini sudah menjadi prajurit TNI Angkatan Darat yang punya wawasan lebih luas,” ucapnya.
Menantu Eks Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) A.M Handropriyono itu juga pernah membantu Aprilia Santini Manganang menjadi pria tulen.
Andika mengantarkan Aprilia menjalani operasi kelainan hipospadia atau letak lubang kemih yang tidak normal ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Seusai menjalani operasi, Aprilia berganti nama menjadi Aprilio Perkasa Manganang. Ia tidak bisa menahan air matanya ketika Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara mengabulkan permohonan penggantian nama, jenis kelamin, serta data kependudukan yang diajukannya.
Dalam persidangan yang berlangsung virtual, Jumat 19 Maret 2021, Hakim Tunggal Nova Loura Sasube mengabulkan semua permohonan yang diajukan Aprilio.
Sementara Jenderal Andika mengatakan, Serda Aprilio akan ditempatkan di satuan Perbekalan dan Angkutan Angkatan Darat. Sebab, ia melihat Serda Aprilio berbakat dalam dunia memasak.
"Kebetulan, Lanang ini sejak kecil oleh mamanya dididik untuk masak. Sehingga, masaknya ini jago dan itu natural. Kalau prajurit Angkatan Darat Pria di perbekalan misalnya memasak lodeh dia pakai teori oh gulanya mungkin satu sendok takarannya, Kalau dia ini sudah natural," tuturnya.
Kini, nyaris tepat tiga tahun setelah dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Andika Perkasa telah resmi menjadi Panglima TNI pilihan Presiden Jokowi. []