Daerah Minggu, 25 September 2022 | 15:09

Septic Tank Bocor Tak Kunjung Diperbaiki, RSUTP Abdya Bau

Lihat Foto Septic Tank Bocor Tak Kunjung Diperbaiki, RSUTP Abdya Bau Penampakan air yang keluar dari Septic Tank di RSUTP Abdya hingga mengeluarkan bau. (Foto: Opsi/Syamsurizal).
Editor: Rio Anthony Reporter: , Syamsurizal

Aceh Barat Daya - Septic Tank Bocor di Rumah Sakit Teungku Peukan (RSUTP) Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh tidak kunjung diperbaiki oleh pihak rumah sakit.

Akibatnya, bau busuk menganggu penciuaman pasien dan keluarga pasien yang mendatangi rumah sakit. Masyarakat pun mengeluh dengan kondisi tersebut.

Diketahui, kebocoran Septic Tank ini juga menjadi salah satu temuan Pj Bupati Abdya, Darmasah saat melakukan Sidak, pada 27 Agustus 2022 untuk segera diperbaiki, namun kenyataannya hingga hari ini belum juga diperbaiki oleh pihak rumah sakit.

Keluarga pasien bernama Muhammad mengeluhkan kondisi ini. Selama beberapa hari terakhir berada di rumah sakit, dia sangat terganggu dengan aroma busuk ini.

"Selain kelihatan jorok, juga baunya sangat tidak enak. Kita mencium bau kotoran yang keluar dari limbah itu," kata Muhammad, Minggu, 25 September 2022.

Bahkan, dirinya khawatirkan itu bukan limbah toilet. Sebab, bisa saja limbah itu merupakan limbah medis yang pasti akan berbahaya bagi masyarakat dan pasien yang sedang dirawat di rumah sakit.

"Kita menyayangkan penampungan air limbah di RSUTP Abdya bocor, sehingga mengeluarkan bau busuk. Kita juga khawatir apakah penampungan ini benar penampungan toilet atau penampungan Medis yang pasti akan berbahaya," sebutnya.

Dia berharap pihak rumah sakit segera melakukan perbaikan dan tidak abai dengan hal-hal seperti ini, apalagi, RSUTP Abdya tidak hanya merawat warga Abdya saja, namun banyak juga warga luar.

"Kita berharap segera di perbaiki. Kita tentu berharap pihak rumah sakit tidak abai dengan hal-hal seperti ini," pinta dia.

Sementara itu, Kabid Penunjang RSUTP Abdya Sukardi mengatakan, penampungan limbah yang bocor tersebut merupakan penampungan limbah toilet bukan penampungan limbah medis beracun sehingga tidak terlalu berbahaya bagi pasien dan masyarakat yang datang ke rumah sakit.

"Kalau rusaknya baru sekitar tiga Minggu lalu, dan dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan dengan sistem pemeliharaan, karena kita sedang merehab IGD dulu, kalau IGD sudah siap baru nanti kita buat penampungan toilet yang bocor itu, intinya kami selesaikan satu-satu dulu," kata dia.

Terkait temuan toilet yang rusak di ruangan pasien dia mengaku sudah diperbaiki, bahkan sebenarnya saat Pj Sidak dulu WC tersebut sudah dilakukan perbaikan, hanya saja kertas pemberitahuannya tidak di cabut sehingga terkesan masih rusak.

"Sebenarnya WC itu sudah diperbaiki, namun kertasnya tidak dicabut," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya