Jakarta - Dua tahun melatih Timnas Indonesia membuat Shin Tae-yong paham dengan dunia olahraga nasional. Ia terang-terangan mengakui bahwa badminton merupakan olahraga paling berprestasi di Indonesia.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa sektor olahraga bulutangkis kita adalah yang paling berprestasi. Sudah banyak gelar-gelar prestisius yang dicapai tim bulutangkis Indonesia.
Kejuaraan dunia sampai medali emas olimpiade sudah pernah didapatkan oleh tim bulutangkis Indonesia.
"Kalau saya lihat badminton adalah olahraga paling berprestasi di Indonesia. Tapi sepak bola lebih familiar di masyarakat. Jumlah penonton rata-rata berkisar 20-30 ribu orang setiap laga," kata pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam wawancara dengan Masters yang di unggah melalui YouTube.
Ia juga menyebut lemahnya infrastruktur Indonesia di sektor sepakbola merupakan salah satu penyebab kenapa sepakbola Indonesia kurang berprestasi.
"Stadion selalu penuh dan itu bagus, tapi kalau di Korea, karena kita pernah bermain di Piala Dunia, infrastruktur kita dibangun dengan sangat baik. Sedangkan Indonesia masih sangat lemah dari segi infrastruktur,"sambungnya.
Shin Tae-yong berharap, adanya pergelaran Piala Dunia U-20 yang dilaksanakan pada 2023 mendatang, membuat infrastruktur Indonesia di sektor sepakbola menjadi meningkat.
"Piala Dunia U-20 rencananya akan dilaksanakan di Indonesia pada 2021 dan segalanya sudah dipersiapkan dengan sangat baik. Tapi ditunda hingga 2023, jadi bukan tidak mungkin nanti infrastrukturnya akan jadi lebih baik. Dan sistemnya juga akan lebih baik. Saya berharap itu," terang pria asal Korea Selatan itu.
Diketahui, Shin Tae Yong bakal kembali memimpin Timnas Indonesia tampil di Piala AFF U-23 2020. Ia berharap bisa mewujudkan target juara yang diminta PSSI. []