Jakarta - Meski sudah didatangi oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Partai Solidaritas Indonesia atau PSI ternyata belum menjatuhkan pilihan capres untuk Pilpres 2024.
Terbaca dari ungkapan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie di akun Instagramnya, Rabu, 2 Agustus 2023 malam.
Ditanya wartawan saat menggelar konferensi pers bersama Prabowo, soal arah dukungan PSI ke mana, Grace menjawab diplomatis.
"Jawabannya tetap sama, PSI akan dukung capres yang punya komitmen mendukung program Pak Jokowi. 9 tahun ini," katanya.
Menurut dia, Jokowi mencurahkan banyak energi, waktu, dan biaya untuk membangun tiang-tiang pancang pembangunan. Sekarang Indonesia dipuji dan dihormati negara-negara lain.
Kalau pemimpin berikutnya tidak mau melanjutkan, Indonesia akan rugi waktu, energi, dan biaya. Padahal bonus demografi sudah di depan mata, hanya sekitar 15 tahun lagi.
BACA JUGA: Prabowo Datangi PSI, Grace Natalie Tegaskan Pihaknya Bergerak Sesuai Arahan Jokowi
"Terus siapa capres yang akan didukung Pak Jokowi dan PSI? Sabar ya, mengutip Pak Jokowi: Ojo Kesusu," tandasnya.
Sebelumnya, Prabowo bersama elite Gerindra bertandang ke kantor PSI. Grace menyebut, rumah kecil mereka kedatangan tamu besar. Dari segi jam terbang jauh lebih kaya, dari segi perolehan suara apa lagi.
"Terus terang kaget juga waktu tahu Pak Prabowo dan jajaran elite Partai Gerindra akan bertamu ke kantor mungil kami. Antara lain ada bang Sufmi Dasco, bang Habiburokhman, Rahayu Saraswati, Budi Djiwandono, Ariza Patria, Moreno Soeprapto, dan Rany Runnee," katanya.
Sebagai anak bawang, pihaknya kata Grace, terlatih untuk tahu diri dan bersabar dengan aneka dinamika politik. Tidak jarang niatan baik disalahartikan.
"Yah, begitulah nasib anak bawang. Gapapa juga, hitung-hitung belajar," ujarnya.
Dia mengapresiasi Prabowo yang memperlakukan `bocil-bocil ingusan` ini sebagai teman yang sejajar, bukan sebagai anak bawang.
"Pembicaraan hari ini fokusnya pada mimpi-masing masing tentang Indonesia. Suasananya santai saja, ngga serius-serius. Banyak bercanda, sampai-sampai ada rekan wartawan yang komentar, seperti pesta ulang tahun karena berkali-kali terdengar gemuruh tepuk tangan," tukasnya. []