News Jum'at, 27 Januari 2023 | 20:01

Sidang MPL-PGI 2023 Doakan Kelancaran Pembangunan Ibu Kota Negara dan Pemilu 2024

Lihat Foto Sidang MPL-PGI 2023 Doakan Kelancaran Pembangunan Ibu Kota Negara dan Pemilu 2024 Susana Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPL-PGI) 2023 digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat, 27 Januari 2023. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPL-PGI) 2023 digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat, 27 Januari 2023.

Dalam sidang dan kunjungan lapangan, peserta menyatakan dukungan terhadap pembangunan Ibu Kota Negara dan Pemilu 2024 jauh dari politik identitas.

Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom membuka kegiatan yang diawali ibadah dan dilaksanakan dengan nuansa budaya Dayak yang kental.

Pembukaan Sidang MPL-PGI 2023 ditandai dengan pemotongan pantan yang dilakukan oleh Pdt Gomar Gultom didampingi para petinggi PGI.

Sidang MPL-PGI bertindak sebagai Tuan/Nyonya Rumah adalah Gereja Kalimantan Evangelis (GKE). 

Peserta yang hadir lebih dari 300 peserta dan peninjau dari gereja anggota, PGIW/SAG dan utusan lembaga mitra PGI serta pejabat pemerintah pusat maupun daerah.

Pdt Bambang Widjaja (Ketua PGI) mewakili MPH-PGI, dalam sambutannya menekankan pentingnya menaruh perhatian pada kemajemukan masyarakat dan kasih persaudaraan.

Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPL-PGI) 2023 digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat, 27 Januari 2023. (Foto: Ist)

“Daerah di mana kita berada ini adalah daerah yang sangat dikenal dalam kasih persaudaraan. Itu tercermin dari keberadaan rumah adat Dayak, yaitu Rumah Betang,” ujarnya.

Dia berharap bahwa kehadiran kasih persaudaraan yang menjunjung tinggi kemajemukan, seperti tercermin maknanya di Rumah Betang suku Dayak itu, menjadi spirit dalam rangka pembangunan IKN

“Keberadaan IKN diharapkan nanti tetap mencerminkan semangat itu, sehingga walaupun merupakan ibukota negara, bukan berarti dengan demikian keberadaan IKN menyisihkan masyarakat adat, seperti masyarakat adat Dayak, masyarakat adat Paser, Kutai, Tidung, Banjar dan kelompok-kelompok adat lainnya,” tegas Bambang.

Baca juga: Majelis Adat Dayak dan Polri Sinergi, Komitmen Kawal Pembangunan IKN

Disinggung pula pentingnya misi kedamaian dalam kemajemukan dan kasih persaudaraan di tengah tahun politik menuju Pemilu 2024. 

“Kita tidak ingin di tahun politik ini identitas menjadi bagian dari percaturan politik atau yang biasa disebut dengan politik identitas. Kita bertekad membangun kesadaran masyarakat, supaya kita dapat menjadikan Pemilu 2024 ini sebagai Pesta Rakyat, bukan persengketaan di antara rakyat,” tukas dia.

Pihaknya berharap arahan Presiden Jokowi saat Rakornas Kepala Daerah pada 17 Januari 2023 terkait jaminan kebebasan beragama dan beribadah sungguh-sungguh dapat diwujudkan, secara khusus oleh pemerintah daerah setempat.

Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Jeanne Marie Tulung menyampaikan hal senada tentang pentingnya kasih persaudaran dalam kemajemukan. 

Sidang MPL-PGI 2023 akan berlangsung sampai 31 Januari 2023. Selain agenda persidangan, para pimpinan gereja juga akan mengunjungi lokasi IKN. 

Kunjungan ini dimaksudkan untuk menyatakan dukungan gereja terhadap IKN, sekaligus mendoakan agar proses pembangunan IKN berjalan lancar dan sukses. 

Selain itu, para pendeta akan berdoa agar seluruh proses kebangsaan tahun ini berjalan baik dan lancar, termasuk tahapan Pemilu 2024. []



Berita Terkait

Berita terbaru lainnya