Daerah Senin, 01 Agustus 2022 | 09:08

Simalungun Fashion Week di Siantar, Bukan di Jalanan Tapi Lapangan Parkir Pariwisata

Lihat Foto Simalungun Fashion Week di Siantar, Bukan di Jalanan Tapi Lapangan Parkir Pariwisata Aksi peserta Simalungun Fashion Week, Minggu, 31 Juli 2022. (Foto: Dok. Sultan Saragih)
Editor: Tigor Munte

Siantar - Tren fashion street tak terbendung seturut viralnya Citayam Fashion Week. Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara, ketularan `demam` itu.

Simalungun Fashion Week pun digelar di kota ini pada Minggu, 31 Juli 2022 sore. 

Hanya saja bedanya, fashion street kali ini tidak menggunakan zebra cross atau trotoar untuk berlenggak-lenggok. 

Tetapi digelar di seputaran Lapangan Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar.

Penggagas Simalungun Fashion Week adalah Sultan Saragih, pengasuh Sanggar Budaya Rayantara.

Sultan Saragih mengatakan, Simalungun Fashion Week sebetulnya bersifat spontanitas. Terinspirasi dari Citayam Fashion Week, yang meski minim budget tapi bisa bebas dan rutin dilakukan kaum muda.

Aksi peserta Simalungun Fashion Week di Lapangan Parkir Pariwisata, Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara, Minggu, 31 Juli 2022. (Foto: Dok. Sultan Saragih)

"Tidak ada salahnya bila mengadopsi untuk memperkenalkan fashion Simalungun, baik tradisi maupun kreasi," kata Sultan, Senin, 1 Agustus 2022 kepada Opsi.id.

Ajang ini kata dia, bisa dilakukan setiap bulan hingga menjadi kalender wisata dengan melibatkan lagi komunitas dan masyarakat memakai pakaian nuansa Simalungun.

"Sekaligus menambah atraksi budaya untuk pariwisata kota Pematangsiantar," kata Sultan. 

Dengan kegiatan ini pula, imbuh Sultan, perancang atau desainer fashion Simalungun akan muncul dan bertambah jumlahnya seiring dengan berbagai pagelaran fashion Simalungun di Kota Pematangsiantar. 

Simalungun Fashion Week diisi anak-anak penari sanggar yang baru 1-2 jam belajar catwalk.

Baca juga:

Fashion Street di Trotoar, Balige Hadirkan Toba Fashion Week 2022

Meski sedikit malu-malu, mereka tampak tampil ekspresif. Tinggal lagi ke depannya pembenahan dengan tambahan latihan yang tekun.

Sultan mengatakan, kegiatan ini adalah awal. Simalungun Fashion Week akan terus bergulir hingga menjadi salah satu andalan atraksi budaya di Kota Pematangsiantar.

"Dinas Pariwisata Pematangsiantar hendaknya tidak berpangku tangan dengan potensi yang ada di sekelilingnya, untuk menambah kemajuan Kota Pematangsiantar agar bisa menjadi destinasi wisata," kata Sultan.

Dia mengatakan, kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian perayaan 88 Tahun Maestro Opung Raminah Garingging, berupa pembuatan buku biografi dan pagelaran tari pada Oktober 2022.

Sebanyak 30 anak-anak dan remaja hadir meramaikan Simalungun Fashion Week. Mereka terdiri dari anak SD RK 7 Jalan Medan Km 6, Pimpinan Suster Laura Saragih dan remaja Sanggar Budaya Rayantara. 

Peserta dan panitia Simalungun Fashion Week di Lapangan Parkir Pariwisata Kota Pematangsiantar, Minggu, 31 Juli 2022. (Foto: Dok. Sultan Saragih)

Anak-anak SD RK 7 membawakan permainan tradisional Simalungun Sap Sap Sere dan Tortor Balang Sahua karya Opung Raminah Garingging.

Sedangkan anak anak Sanggar Budaya Rayantara melakukan free style catwalk menggunakan berbagai kostum etnik nuansa Simalungun dan Tortor Tolu Sahundulan. 

Opung Raminah Garingging mengatakan, Sanggar Budaya Rayantara selalu menggelar latihan menari secara reguler, yakni setiap Sabtu dan Minggu pukul 15.00 WIB di panggung Lapangan Parkir Pariwisata.

"Tari yang dipelajari sudah saatnya ditampilkan bersama, agar anak didik dapat membangun suasana dengan penonton," kata dia di lokasi kegiatan. [] 



Berita Terkait

Berita terbaru lainnya