Pilihan Minggu, 01 Januari 2023 | 08:01

Simple Plan, Grup Band Filantropi Salurkan Jutaan Dolar untuk Anak Muda

Lihat Foto Simple Plan, Grup Band Filantropi Salurkan Jutaan Dolar untuk Anak Muda Grup band Simple Plan. (Foto: Instagram/simpleplan)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Grup band pop punk Simple Plan menyumbangkan duit senilai US$ 1 juta dari setiap penjualan tiket gelaran tur konsernya. Dana, nantinya bakal disalurkan kepada anak-anak muda yang membutuhkan, melalui Simple Plan Foundation.

Lewat keterangan tertulisnya, grup yang digawangi oleh Pierre Bouvier (vokal), Chuck Comeau (drum), Sebastien Lefebvre (gitar), dan Jeff Stinco (gitar ritmik) menjelaskan bahwa Simple Plan Foundation telah berdiri sejak tahun 2005.

Yayasan ini dibangun untuk membantu para anak muda yang membutuhkan dan membuktikan bahwa kekuatan musik dapat digunakan sebagai medium untuk membantu anak-anak muda di luar sana yang membutuhkan dan yang juga sedang mencari tujuan dan passion mereka dalam hidup.

Sejak berdiri pada tahun 20225, Simple Plan Foundation tercatat telah menyumbang ke lebih dari 20 organisasi amal selama bertahun-tahun, dengan jumlah dana lebih dari US$ 350.000 yang terkumpul selama 6 bulan pertama sejak didirikan.

Grup band Simple Plan. (Foto: Instagram/simpleplan)

Simple Plan sendiri merupakan band pop punk yang terbentuk di Montreal, Quebec, Kanada pada 1999 lalu.

Mulai dari kemunculan mereka di awal milenium hingga kepopuleran mereka di era MTV sampai kembalinya mereka saat ini, Simple Plan telah menjadi bagian penting dari kultur pop selama lebih dari dua dekade sebab mereka tidak pernah memalingkan pandangan mereka dari hal terpenting sepanjang karir mereka yaitu pendengar musik mereka.

Pierre Bouvier sang vokalis mengatakan, album terbaru Simple Plan bertajuk Harder Than It Looks merupakan karya yang membawa semangat masa remaja.

Hal ini, kata dia, identik dengan DNA Simple Plan sejak hari pertama dan secara bersamaan memperkuat rasa kesadaran diri mereka yang membimbing mereka mengarungi berbagai suka dan duka sepanjang karir mereka.

"Sungguh rumit untuk berada di sebuah band selama lebih dari 20 tahun dan terus maju berjuang untuk tetap relevan, dan mengelola semua tantangan yang ada," tutur Pierre Bouvier, dikutip Opsi pada Minggu, 1 Januari 2023.

Baca juga: Tampil di Soundrenaline 2022, Vokalis Weezer: Kamu Naenyea?

Baca juga: Simple Plan Gelar Konser di Jakarta dan Surabaya pada Maret 2023

"Ini adalah hal yang jauh dari sebuah rencana yang sederhana (a simple plan) – ini benar-benar jauh lebih sulit daripada kelihatannya (harder than it looks). Dengan lebih banyak perspektif dan kedewasaan, kami juga menyadari betapa beruntungnya kami memiliki karir yang kami miliki sekarang dan masih bisa berada di posisi ini hari ini," kata dia. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya