Cirebon - Momentum Hari Pers Nasional 2025 di Kota Cirebon dirayakan dengan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap pembangunan daerah.
Dalam acara yang berlangsung di Balai Kota Cirebon pada Rabu (19/2), pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Cirebon periode 2024-2027 resmi dilantik.
Acara ini turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Iing Daiman serta Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma`ruf Nuryasa.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota menyampaikan apresiasi atas peran strategis pers dalam membangun transparansi dan memberikan informasi yang mendidik bagi masyarakat.
Ia berharap pengurus PWI yang baru dilantik dapat semakin memperkuat organisasi serta terus berkontribusi dalam perkembangan dunia jurnalistik di Cirebon dan Indonesia secara luas.
"Selamat kepada pengurus baru PWI Kota Cirebon. Semoga organisasi ini semakin solid dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah," ujarnya.
Tak lupa, ia juga memberikan penghargaan kepada pengurus PWI sebelumnya yang telah berkontribusi dalam menjaga kebebasan pers serta mendukung pembangunan daerah melalui pemberitaan yang objektif dan profesional.
Pers sebagai Pengawal Ketahanan Pangan
Peringatan Hari Pers Nasional tahun ini mengangkat tema "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa", sebuah isu yang sangat relevan dengan kondisi saat ini.
Pj Wali Kota menekankan bahwa ketahanan pangan adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pers diharapkan dapat berperan aktif dalam mengawal kebijakan pemerintah terkait sektor pangan, terutama di Cirebon.
Menurutnya, media memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat dan mendidik masyarakat tentang pentingnya pangan lokal yang sehat dan berkelanjutan.
Pers juga dapat menjadi penghubung antara pemerintah dan masyarakat dalam menyosialisasikan kebijakan-kebijakan yang bertujuan meningkatkan kemandirian pangan daerah.
"Peran jurnalis sangat besar dalam memastikan kebijakan yang dibuat benar-benar terlaksana dengan baik. Selain itu, media juga bisa mendorong kesadaran masyarakat untuk lebih mendukung produk pangan lokal," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak insan pers untuk aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pertanian lokal dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijak. Dengan demikian, ketergantungan terhadap impor pangan dapat ditekan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
"Kita harus bersama-sama menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan mandiri di Cirebon. Pers memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran ini," tegasnya.
Kolaborasi Pers dan Pemerintah untuk Kemajuan Daerah
Dalam kesempatan yang sama, Pj Wali Kota juga menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan media sangat diperlukan dalam membangun daerah. Ia menekankan bahwa pers yang profesional dan berintegritas menjadi mitra penting dalam menjalankan program-program pro-rakyat, seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, hingga pemberdayaan ekonomi.
"Pemerintah Kota Cirebon selalu membuka ruang dialog dengan insan pers. Kami menghargai kritik dan masukan konstruktif dari media karena itu membantu kami bekerja lebih baik lagi untuk masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Cirebon yang baru dilantik menyampaikan terima kasih kepada seluruh insan pers yang telah menjalankan tugasnya dengan penuh profesionalisme. Ia berharap kerja sama antarwartawan semakin erat dan pers tetap menjadi garda terdepan dalam menyuarakan kebenaran serta berkontribusi dalam pembangunan daerah.
"Mari kita terus menjaga solidaritas dan komitmen untuk menyajikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat. Pers yang kuat akan membawa perubahan positif bagi Cirebon dan Indonesia," pungkasnya. []