Jakarta - Grup musik Hatchbackz resmi melepas karya terbaru berupa single bertajuk Control, dengan menyematkan nuansa etnik dari alat musik Serunai dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam balutan genre EDM.
Unit yang digawangi oleh Bretya Adhi (penulis/vokal), Ruci Tijar (DJ/produser), dan Satria Indra (DJ/produser) itu menyebut, lagu Control yang dilepas menyusul single pertama mereka berjudul We Are ini, merupakan bagian dari eksplorasi bermusik para personel Hatchbackz.
Di lagu ini, Hatchbackz memadukan genre musik Moombahton yang merupakan sub-genre dari Reggaeton, serta menggunakan instrumen dan sentuhan musik pengiring tarian rakyat Timur Tengah dan Indonesia, sama seperti single mereka sebelumnya.
"Setelah single kita yang pertama, kita ingin mencoba untuk membuat musik EDM yang dipadukan dengan dangdut tapi tidak menghilangkan ciri khas Hatchbackz yang selalu menggunakan instrumen tradisional Timur Tengah pada setiap lagu kami," kata Bretya Adhi, dikutip Opsi pada Senin, 18 September 2023.
Grup musik EDM, Hatchbackz. (Foto: Reallist Management)
Hatchbackz sendiri merupakan grup EDM yang dibentuk oleh Bretya Adhi, Ruci Tijar, dan Satria Indra selepas masa pandemi Covid-19 pada 2022 lalu. Sebelumnya, ketiga musisi ini memulai perjalanan bermusik sejak semasa SMA, dengan alias dan genre musik masing-masing.
Ketiganya kemudian sepakat membentuk Hatchbackz sebagai proyek musik bersama lantaran menemukan kecocokan dalam hal bermusik, dan melepas single pertama bertajuk We Are pada Juli 2023 lalu.
Saat ini, single kedua Hatchbackz bertajuk Control sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital, mulai 8 September 2023.
Sementara video lirik lagu ini juga bisa disaksikan melalui saluran YouTube resmi Hatchbackz, mulai 20 September 2023.
Baca juga: Milledenials Lepas Video Klip untuk Single Precious Me dan Feel Any Pain
Baca juga: Lepas Single Mesra Tanpa Kata, Rangkai Ajak Sekaranggi Jadi Kolaborator
Alat musik etnik asli Indonesia, yakni Serunai dari Nusa Tenggara Barat, dan Suling khas Bali, digunakan dalam proses pembuatan single Control yang merupakan lagu tentang bagaimana musik mengajak pendengar untuk mengikuti irama lagu dan membiarkan setiap melodinya menggerakan tubuh mereka. []