Jakarta - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Siti Fadilah Supari kembali mengemukakan pendapatnya menyoal Covid-19 varian Omicron. Menurutnya, varian tersebut tidak berbahaya, sehingga masyarakat ia minta tak perlu takut berlebihan.
Semenjak kemunculan Omicron, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia melonjak drastis. Imbasnya, mulai banyak ruang publik yang kembali dibatasi, termasuk pembelajaran tatap muka (PTM) yang perlahan disetop.
Siti Fadilah berpendapat, kemunculan Omicron harus disambut dengan suka cita. Sebab, itu menandakan Covid-19 makin hari makin melemah.
“Jadi Omicron itu malah ditunggu-tunggu, jangan takut sama Omicron. Jangan malah karena Omicron kemudian harus vaksin dua kali, itu enggak ada hubungannya,” ujar Siti Fadilah Supari dikutip Opsi, Rabu, 9 Februari 2022.
Perempuan 72 tahun ini mengingatkan, apa yang disampaikannya tersebut merupakan hasil kutipan dari pernyataan Bill Gates. Itulah mengapa, kebenarannya tak perlu diragukan lagi.
“Lha wong Bill Gates saja mengatakan begitu. Lalu rujukannya siapa coba?” ucapnya.
Lebih jauh Siti Fadilah berpendapat, cara masyarakat Indonesia merespons Omicron terkesan aneh dan tak biasa. Bahkan, sistem dan aturan yang dijalankan pemerintah menurutnya juga terkesan aneh.
“Indonesia itu memang agak aneh. Masa untuk menunggu Omicron harus (vaksin) booster. Kalau belum dua kali vaksin, tidak boleh masuk mal, itu dasarnya apa?” tuturnya.
Dia kembali mengingatkan, kehadiran Omicron di Indonesia membuktikan bahwa virus corona mulai melemah. Bahkan, menurutnya, virus yang mulanya mematikan tersebut bakal menjelma menjadi flu biasa.
“Kalau Omicron datang malah alhamdulillah, welcome Omicron, karena justru dengan adanya Omicron terjadi imunitas pada komunitas yang luas. Artinya, Covid-19 hanya akan menjadi flu biasa. Ini yang ngomong Bill Gates lho, bukan Siti Fadilah,” katanya. []