Jakarta - Direktur Rumah Milenial Indonesia (RMI) DKI Jakarta, Carlos Wawo memberikan dukungan penuh kepada Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI (Bareskrim Polri) untuk mengusut tuntas kasus peretasan situs Polri. 

"Kami mendukung upaya Bareskrim Polri untuk menangkap pelaku kasus peretasan situs Polri," ujar Carlos Wawo, dalam keterangannya diterima Opsi, Senin, 22 November 2021.

Menurut Carlos, sejauh ini Polri sudah banyak melakukan prestasi dan tugas berupa pengungkapan kasus kejahatan dengan sangat baik. 

Sehingga, kata dia, tidak heran bila Polri menjadi sasaran kejahatan berupa aksi peretasan situs.

"Menurut kami, dasar peretasan ini karena adanya kecemburuan dari para pelaku kejahatan, karena prestasi dan kinerja Kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan," katanya.

Carlos pun mengajak masyarakat untuk bersikap tenang dan tidak panik, dalam menyikapi peretasan situs Polri. 

"Masyarakat tentunya jangan panik, karena sudah ada langkah penindakan dari Kepolisian RI. Kami yakin Polri akan mengusut tuntas serangan peretasan situs Polri ini," ucapnya.

Sebelumnya, akun Twitter @son1x666 mengunggah dua tautan untuk mengunduh file data yaitu ‘polrileak.txt’ dan ‘polri.sql’ yang keduanya berukuran 10,27 megabita. 

Lantas dibagikan pula basis data pribadi anggota Polri secara teks di Ghostbin. Hal itu menunjukkan bahwa data pribadi personel Korps Bhayangkara bocor dan disebar di media sosial, serta lembaga negara lagi-lagi jadi korban peretas. 

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri turun tangan usut perkara ini. “Nanti diinfokan hasilnya apabila sudah ada info dari Direktorat Siber,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, kepada wartawan, Jumat, 19 November 2021. []